Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aurel Ingin Anak Kembar, Ketahui Hal yang Tingkatkan Peluang Hamil Kembar

Kompas.com - 04/04/2021, 09:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Beberapa orang meyakini anak kembar dapat melewati satu generasi.

Maksudnya, seseorang berpotensi memiliki anak kembar jika salah satu kakek atau nenek mereka adalah anak kembar.

Namun, hanya ada sedikit bukti yang mendukung teori ini.

Baca juga: Kelahiran Anak Kembar di Dunia Terus Meningkat, Apa Penyebabnya?

2. Perawatan kesuburan

ASRM mencatat, faktor utama yang dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar adalah menggunakan perawatan kesuburan.

Ada beberapa jenis perawatan yang dapat ditempuh.

Beberapa obat kesuburan bekerja dengan merangsang ovarium perempuan, yang terkadang menyebabkan ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur.

Jika sperma membuahi kedua sel telur ini, maka kehamilan anak kembar bisa terjadi.

In vitro fertilization (IVF) juga dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar.

Petugas kesehatan melakukan IVF dengan mengekstraksi sel telur perempuan dan membuahinya dengan sperma donor di laboratorium untuk menghasilkan embrio.

Kemudian, mereka mentransfer embrio yang telah dibuahi ke dalam rahim perempuan tersebut.

Untuk meningkatkan peluang sukses, para ahli dapat menempatkan lebih dari satu embrio ke dalam rahim.

Hamil kembar dapat terjadi jika kedua embrio ditanamkan dan berkembang dengan sukses.

Namun, kehamilan kembar memiliki sejumlah risiko. Jadi, ahli kesehatan biasanya akan membatasi jumlah embrio yang mereka pindahkan ke rahim untuk mengurangi kemungkinan kehamilan dengan kembar, kembar tiga, atau lebih.

3. Usia

Perempuan dengan usia 30 tahun atau lebih punya kemungkinan lebih tinggi hamil anak kembar.

Penyebabnya, perempuan pada usia ini lebih mungkin melepaskan lebih banyak sel telur selama siklus reproduksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com