Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Ampas Kopi untuk Perawatan Lulur dan Rambut, Sudah Tahu?

Kompas.com - 04/04/2021, 12:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber PureWow

KOMPAS.com - Para penikmat minuman kopi tentu saja sudah mengetahui bahwa minum kopi pasti akan meninggalkan ampas di cangkirnya.

Namun, masih belum banyak orang yang mengetahui kalau ampas kopi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

Sehingga, orang-orang cenderung akan membuang ampasnya setelah minum kopi.

Baca juga: Ketahui, Ada 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman

Nah, untuk itu, alih-alih kita membuangnya dan berakhir menjadi sampah, sebaiknya ketahuilah manfaat ampas kopi yang dilansir laman Pure Wow sebagai berikut.

1. Menjadi lulur

Kita bisa mengubah ampas kopi menjadi lulur yang mewah untuk mengeksfoliasi tubuh supaya kulit kita halus dan bersinar.

Caranya pun mudah. Cukup campurkan setengah cangkir ampas kopi dengan seperempat cangkir minyak zaitun atau kelapa dan sedikit kulit jeruk.

Lulur dari ampas kopi ini akan melepaskan sel-sel kulit mati, merapatkan pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah.

2. Kompos dan pengendali hama

Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai kompos untuk menyuburkan tanaman.

Kompos dari ampas kopi juga mampu meningkatkan nitrogen yang bagus untuk taman dan lingkungan di sekitar tanaman.

Baca juga: Kedai Kopi Kisaku Olah Ampas Kopi Jadi Sabun, Begini Prosesnya

Di samping itu, kita bisa menggunakan ampas kopi untuk mencegah hama seperti siput yang dapat merusak tanaman kita.

3. Perawatan rambut

Fakta menakjubkan lainnya adalah ampas kopi bisa digunakan sebagai perawatan rambut.

Kita bisa melakukannya dengan memijat kepala dan rambut menggunakan ampas kopi. Kemudian, bilas hingga bersih.

Selain itu, kafein yang terdapat di dalam ampas kopi dianggap dapat merangsang pertumbuhan rambut, serta mencegah kerontokan.

Jadi, apabila kita mengoleskannya ke kulit kepala, kita mungkin akan mendapatkan rambut yang penuh dan tebal.

Meskipun begitu, berhati-hatilah jika kita memiliki rambut yang cukup terang karena kopi dapat meninggalkan sedikit warna.

4. Melunakkan daging

Karena keasamannya, ampas kopi berfungsi sebagai penambah rasa alami dan pelunak daging.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ampas Kopi Bisa Jadi Pupuk Tanaman

Ampas kopi dapat dioleskan bersama dengan bumbu-bumbu lainnya untuk meningkatkan rasa yang kuat, sehingga hidangan jadi terasa lebih lezat.

5. Perawatan kantong mata

Ampas kopi bisa menjadi salah satu bahan perawatan bagi orang-orang yang memiliki masalah kantong mata atau terdapat lingkaran hitam di bawah mata.

Caranya adalah dengan menggabungkan ampas kopi dan putih telur. Lalu, oleskan ke area bawah mata untuk mengurangi munculnya lingkaran hitam dan bengkak.

6. Menghilangkan goresan di mebel

Memiliki perabotan rumah seperti mebel memang harus sering diperhatikan. Apalagi, beberapa mebel mungkin terkena goresan yang sulit diatasi.

Nah, tapi jangan khawatir. Ampas kopi bisa dimanfaatkan untuk menyingkirkan goresan dan lecet pada mebel, terutama yang terbuat dari kayu berwarna gelap.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Ampuh Hilangkan Selulit?

Kita dapat menggosok mebel perlahan dengan ampas kopi menggunakan kain.

7. Penghilang bau tak sedap

Selain baking soda, kita bisa memanfaatkan ampad kopi sebagai pengharum kulkas untuk menghindari bau yang tidak sedap dari berbagai jenis makanan.

Kita juga dapat mengoleskan ampas kopi ke tangan setelah memotong bawang bombay, bawang putih, atau ikan.

Sebab, ampas kopi akan menetralkan bau yang tertinggal lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PureWow
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com