Sebisa mungkin, orangtua harus berusaha menjaga anak pergi keluar, berjalan-jalan, bahkan bermain permainan di luar ruangan, meskipun mereka kurang antusias dengan kegiatan yang biasa dilakukan.
Selain itu, latihan fisik atau berolahraga ternyata memiliki manfaat bagi mental dan biologis pada anak.
Depresi tak selalu memberikan penjelasan sebab-akibat yang sederhana, tetapi Kovacs menekankan, dengan episode pertama pada seorang anak, hampir selalu ada faktor stres tertentu yang dapat memicu masalah.
Bisa jadi perubahan dalam konstelasi keluarga seperti perceraian orangtua, kematian atau bisa juga sesuatu yang lebih halus yakni kecemasan.
Baca juga: Apa Ciri-ciri Anak Depresi yang Perlu Diwaspadai?
Jika seorang anak benar-benar memulai terapi, bagian dari perawatannya adalah mengidentifikasi dan membicarakan penyebab dari rasa stres itu.
Apabila kita khawatir anak-anak mungkin mengalami depresi, mulailah berkonsultasi dengan dokter anak atau penyedia perawatan primer lainnya.
Klinik dan pusat kesehatan tentu memiliki layanan kesehatan mental internal, dan kita mungkin dapat membawa anak-anak ke sana.
"Orangtua perlu melihat perjuangan anak-anak sebagai kesempatan untuk campur tangan."
"Mayoritas masalah suasana hati anak usia dini akan hilang seiring waktu dengan pengasuhan yang sensitif, serta lingkungan yang mendukung," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.