Mekanisme ini bisa membantu membunuh kuman dengan membuat tubuh kita terlalu panas bagi patogen untuk bertahan hidup.
Meriang adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu baru yang lebih tinggi ini.
Beberapa data menunjukkan, orang yang pernah menderita Covid-19 sebelumnya lebih mungkin mengalami efek samping ringan dari vaksin COVID berbasis mRNA, seperti Pfizer atau Moderna, termasuk meriang.
Baca juga: Tidak Ada Efek Samping Setelah Terima Vaksin Covid-19, Tanda Sistem Kekebalan Tidak Bekerja?
Jika mengalami demam dan meriang setelah divaksin, apa yang harus kita lakukan?
Menurut petugas medis senior dari perusahaan manajemen klaim, Sedgwick, Dr Tersa Bartlett, MD, kita bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti Tylenol atau ibuprofen setelah vaksin jika mengalami demam, meriang, atau kemerahan dan nyeri di tempat suntikan.
Keduanya dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak, serta membantu mengontrol atau mengurangi meriang.
Beberapa dari kita mungkin mengkhawatirkan efek samping setelah divaksin.
Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti sebelim disuntik vaksin.
Baca juga: Jangan Konsumsi Obat Pereda Nyeri Sebelum Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Pakar
Sebetulnya, tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengatasi meriang.
Namun, efek samping vaksin dilaporkan hanya bertahan paling lama dua hingga tiga hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.