Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 11:25 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Selain itu, pengobatan tertentu seperti kemoterapi dapat meningkatkan purin karena pengobatan tersebut membunuh sel tumor, dan menyebabkan kerusakan purin dalam sel tersebut.

Purin terjadi di dalam tubuh secara alami dan tidak dapat dihindari; Namun, kita dapat membatasi asupan purin melalui pilihan makanan yang tepat.

Makanan tertentu juga tinggi purin, yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi, atau menyebabkan produksi asam urat berlebih.

Alkohol juga terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat.

Demikian yang terungkap dalam tulisan "Alcohol quantity and type on risk of recurrent gout attacks: an internet-based case-crossover study", oleh Neogi T, Chen C, Niu J, Chaisson C, Hunter DJ, dan Zhang Y.

Baca juga: Kaki Terasa Seperti Terbakar Bisa Jadi Gejala Asam Urat Tinggi

Disebuutkan secara khusus, konsumsi alkohol -bahkan dalam jumlah sedang, dapat menyebabkan asam urat, dan siapa pun yang cenderung memiliki masalah asam urat harus menghindari alkohol.

Pencegahan masalah asam urat

Orang yang secara genetik cenderung memiliki masalah asam urat dapat mencegah serangan dengan melakukan perubahan gaya hidup tertentu.

1. Perubahan Pola Makan

Untuk orang dengan hanya sedikit peningkatan kadar asam urat, perubahan pola makan mungkin diperlukan untuk mencegah asam urat.

Menghindari dan membatasi makanan yang tinggi purin dapat sangat mengurangi risiko asam urat

Makanan yang harus dibatasi atau dihindari untuk mencegah asam urat antara lain, beberapa jenis ikan dan kerang, termasuk ikan teri, sarden, remis, kerang, trout, dan tuna.

Lalu, daging merah seperti sapi, dan domba. Jeroan seperti hati, usus, dan lainnya. Juga, roti manis.

Sementara, makanan yang rendah purin dan dapat menurunkan risiko asam urat, antara lain, buah dan sayuran segar, produk susu rendah lemak, kentang, nasi, roti,  dan telur dalam jumlah secukupnya.

Penelitian menunjukkan, menyantap makanan yang dirancang dengan nutrisi yang baik, seperti sayuran dan produk susu, menyebabkan alkalinisasi urin. Kondisi ini mendorong ekskresi asam urat.

2. Batasi asupan alkohol

Alkohol tinggi purin, itulah sebabnya bahan ini berkontribusi pada asam urat.

Beberapa orang mengatakan, hanya alkohol biji-bijian seperti bir yang berkontribusi terhadap serangan asam urat. Namun, yang lain percaya dampak serupa dapat pula dipicu oleh anggur.

Penelitian menunjukkan, semua jenis alkohol dapat menimbulkan risiko yang sama terhadap perkembangan asam urat.

Semua konsumsi alkohol meningkatkan risiko asam urat, meskipun dalam jumlah kecil. Jadi, risiko asam urat meningkat pada setiap minuman yang dikonsumsi.

3. Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan berpotensi mengurangi risiko serangan asam urat, karena dapat menurunkan kadar serum asam urat rata-rata seseorang.

Selain itu, penurunan berat badan dari operasi bariatrik dan perubahan pola makan dapat menghasilkan dampak positif bagi orang yang berisiko gout.

Penurunan berat badan berdampak dalam mengurangi kadar asam urat, dari rendah hingga sedang.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat penurunan berat badan untuk mencegah serangan asam urat.

Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com