Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 11:25 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

4. Mengelola stres

Bagi sebagian orang, stres bisa memicu serangan asam urat. Sebab, tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat.

Mengambil tindakan untuk mengelola stres pun dapat mendukung keadaan pikiran yang lebih tenang dan mengurangi peradangan yang terkait dengan stres.

Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang melibatkan penarikan napas dalam sambil membesarkan perut, dan lalu menghembuskan napas panjang sambil mengempiskan perut.

Yoga dan meditasi terbukti mengurangi stres dan mempermudah mengelola tantangan sehari-hari.

5. Minum air putih

Air putih berperan penting dalam mencegah serangan asam urat karena membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mencegah penumpukan kristal.

Penelitian menunjukkan, keringat akibat olahraga mengurangi ekskresi asam urat dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Hal ini menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan kadar serum asam urat, dan merupakan faktor risiko serangan asam urat.

Dalam penelitian lain, konsumsi air yang cukup dalam periode 24 jam sebelum serangan asam urat dikaitkan dengan penurunan 46 persen serangan asam urat yang berulang.

Baca juga: Berat Badan Turun dengan Minum 8 Gelas Air Putih Sehari, Benarkah?

Oleh karena itu penting untuk tetap terhidrasi. Cobalah minum delapan gelas air per hari untuk hidrasi yang optimal.

6. Pengobatan

Obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah serangan asam urat. Misalnya, allopurinol (Alloprim) adalah obat yang membatasi pemecahan purin, yang mengurangi kadar asam urat serum.

Allopurinol termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor xantin oksidase, dan bekerja dengan mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.

Febuxostat adalah inhibitor xantin oksidase lain yang dapat digunakan untuk mencegah serangan asam urat pada orang yang tidak berhasil diobati dengan atau tidak dapat menggunakan allopurinol.

Namun, obat ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan allopurinol dan disertai dengan peringatan peningkatan risiko kematian terkait jantung.

Kesimpulan

Jadi, orang dengan kecenderungan genetik untuk asam urat tidak dapat menghindari kondisi tersebut sepenuhnya.

Namun, risiko serangan asam urat dapat sangat dikurangi dengan membuat perubahan pola makan dan gaya hidup.

Seperti diuraikan di atas, perubahan tersebut dapat membantu kita kondisi tubuh dan mengurangi gejala asam urat yang menyakitkan.

Perlu diingat pula, untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan bantuan untuk masalah asam urat, sebelum menjalani pengobatan apa pun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com