Penurunan berat badan berdampak dalam mengurangi kadar asam urat, dari rendah hingga sedang.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat penurunan berat badan untuk mencegah serangan asam urat.
Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Bagi sebagian orang, stres bisa memicu serangan asam urat. Sebab, tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat.
Mengambil tindakan untuk mengelola stres pun dapat mendukung keadaan pikiran yang lebih tenang dan mengurangi peradangan yang terkait dengan stres.
Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang melibatkan penarikan napas dalam sambil membesarkan perut, dan lalu menghembuskan napas panjang sambil mengempiskan perut.
Yoga dan meditasi terbukti mengurangi stres dan mempermudah mengelola tantangan sehari-hari.
Air putih berperan penting dalam mencegah serangan asam urat karena membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mencegah penumpukan kristal.
Penelitian menunjukkan, keringat akibat olahraga mengurangi ekskresi asam urat dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Hal ini menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan kadar serum asam urat, dan merupakan faktor risiko serangan asam urat.
Dalam penelitian lain, konsumsi air yang cukup dalam periode 24 jam sebelum serangan asam urat dikaitkan dengan penurunan 46 persen serangan asam urat yang berulang.
Baca juga: Berat Badan Turun dengan Minum 8 Gelas Air Putih Sehari, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.