Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 12:19 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kadar asam urat setiap orang dapat diukur dengan melakukan tes darah.

Patokan yang berlaku selama ini adalah, untuk wanita harus berada di bawah enam miligram per desiliter darah.

Sementara, untuk pria harus di bawah tujuh miligram per desiliter darah.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, akan terjadi masalah pada kondisi tubuh, seperti gout artritis.

Baca juga: Cara Mengenali dan Mengatasi Serangan Asam Urat

Itu adalah kondisi peradangan yang menyakitkan yang disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat di persendian.

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan paling sering dimulai pada jempol kaki.

Namun, berdasarkan catatan Mayo Clinic, sekitar dua pertiga orang dengan kadar asam urat tinggi ternyata tidak mengalami gejala apa pun.

Nah, jika kita sudah mengetahui bahwa kadar asam urat dalam tubuh telah melebihi batas, ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk mengatasinya.  

1. Menyantap makanan rendah purin

Purin adalah bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh, dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Purin hewani dari daging dan makanan laut dapat memengaruhi kadar asam urat.

"Kebanyakan orang makan lebih banyak purin daripada yang mereka duga," kata Dr. Monya De, seorang internis di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ada sederet makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi. Dan, jika kita ingin mengendalikan kadar asam urat, makan kita harus membatasinya. 

Makanan tersebut, antara lain, jeroan, makanan laut sepertikerang dan ikan teri dan tuna.

Lalu, beberapa sayuran, termasuk asparagus, jamur, dan bayam.

Baca juga: Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat

Kemudian, baik pula untuk mengenali makanan dengan kandungan purin yang rendah. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com