KOMPAS.com - Banyak orang tetap memaksakan diri untuk berjalan meski sendi sedang nyeri akibat asam urat yang kambuh.
Ada yang melakukannya karena memang terpaksa harus beraktivitas, tapi ada juga yang percaya cara ini akan menghilangkan sakitnya.
Memaksa berjalan saat asam urat kambuh bisa meningkatkan pembengkakan dan nyeri yang dirasakan.
Baca juga: 6 Cara Alami untuk Menekan Kadar Asam Urat, Sudah Tahu?
American College of Foot and Ankle Surgeons menyarankan untuk mengistirahatkan kaki dengan menghindari berdiri dan berjalan.
Ketika kambuh, disarankan untuk mengangkat kaki dalam posisi sejajar atau sedikit di atas jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Kompres pada sendi yang nyeri bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit. Bisa juga menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.
Sementara itu, Arthritis Foundation merekomendasikan pemakaian alat bantu jalan seperti tongkat untuk mengurangi tekanan pada sendi.
Penyakit asam urat kerap menyerang sendi di lutut, pergelangan kaki dan area kaki lainnya.
Baca juga: Cara Mengenali dan Mengatasi Serangan Asam Urat
Biasanya ini ditandai dengan rasa nyeri tak tertahankan, pembengkakan dan panas di area tersebut.
Akibatnya, kaki akan terasa kaku dan sulit digerakkan. Dalam beberapa kasus yang lebih parah bahkan kaki akan membengkak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.