Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 13:39 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit diabetes melitus sering disebut sebagai penyakit gaya hidup, sebab gaya hidup tidak sehat sering menyebabkan penyakit kronis ini.

Beberapa faktor terkait gaya hidup yang meningkatkan risiko diabetes antara lain kegemukan, hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, malas berolahraga, hingga tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Diabetes melitus bukanlah penyakit yang bisa diremehkan, sebab kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh. Penyakit ini juga bisa memicu komplikasi berbagai penyakit, seperti penyakit ginjal hingga jantung.

Tubuh akan mengirimkan beberapa sinyal untuk membantu kita menyadari perlunya menjaga tingkat gula darah sebelum terlambat, seperti:

Baca juga: 4 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

1. Haus terus

Jika tubuh merasa haus terus-menerus walau sudah minum, kita sebaiknya memeriksakan diri untuk diabetes.

Ketika menderita diabetes, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk mengatur kelebihan gula darah (glukosa). Di saat ginjal tidak dapat mengimbangi glukosa, maka tubuh menghasilkan lebih banyak urine dari biasanya. Akibatnya kita akan terus merasa haus.

2. Sering buang air kecil

Ini sebenarnya penyebab di balik meningkatnya rasa haus. Tubuh perlu membersihkan glukosa ekstra dari tubuh. Oleh karena itu, kita lebih sering buang air kecil jika menderita diabetes.

Baca juga: Merasa Haus Terus-menerus, Gejala Apa?

3. Sering merasa lapar

Saat menderita penyakit diabetes, tubuh tidak dapat mencerna glukosa yang dibutuhkan untuk melepaskan energi karena insulin bermasalah.

Jika kelebihan glukosa ini tidak dicerna, kita tidak akan merasa memiliki energi dan dapat menyebabkan rasa lapar.

4. Kulit kering

Gula darah tinggi membuat jaringan kulit seseorang lebih rentan terhadap kekeringan. Oleh karena itu, kita bisa saja mengalami gatal-gatal dan lebih rentan terhadap infeksi kulit.

Baca juga: Ubi Jalar Bisa Jadi Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes

5. Rasa kesemutan pada anggota tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com