Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 15:26 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mayo Clinic merupakan pusat medis akademis nirlaba yang berfokus pada integrasi perawatan kesehatan, pendidikan, dan penelitian, yang berkantor pusat di Rochester, Minnesota, Amerika.

Pusat medis ini kerap menulis dan melakukan berbagai penelitian, termasuk makanan apa saja yang harus dihindari agar orang tetap sehat.

Contohnya, Mayo Clinic tidak melarang konsumsi minuman beralkohol. Namun organisasi tersebut menganjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol lebih dari tujuh kali per minggu.

Di bawah ini, Mayo Clinic menjelaskan daftar makanan yang sebaiknya kita hindari, mengutip laman Eatthis.com.

1. Daging merah olahan

"Sebuah tinjauan terbaru dari penelitian mengenai konsumsi daging merah mengamati enam riset yang melacak lebih dari 1,5 juta orang selama 5,5-28 tahun."

Demikian ditulis Liza Torborg dari Mayo Clinic pada Agustus 2018, mengutip Dr Heather Fields.

"Tinjauan tersebut menemukan, mengonsumsi daging olahan secara teratur rupanya terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker terutama kanker usus besar, dan kematian dini."

Torborg menjelaskan, daging yang termasuk olahan mencakup bacon, sosis, hot dog, ham, daging kaleng, dendeng, dan jenis daging lain yang diproses, diawetkan, difermentasi, atau diasinkan.

"Daging tersebut cenderung tinggi lemak jenuh, natrium, dan nitrat atau nitrit, yang dianggap terlibat dalam risiko penyakit jantung," jelas dia.

Baca juga: Banyak Makan Daging Merah Olahan Tingkatkan Risiko Kanker

2. Gorengan

Mayo Clinic mengingatkan agar kita tidak terlalu sering mengonsumsi gorengan alias makanan yang digoreng.

"Para peneliti mengaitkan gorengan dengan diabetes tipe-2 dan masalah jantung, tetapi penelitian juga menunjukkan konsumsi gorengan setiap hari dapat mempersingkat hidup Anda," tulis The Mayo Clinic Minute.

Menurut Stephen Kopecky, MD, ahli jantung di Mayo Clinic, tubuh kita tidak dibuat untuk memakan gorengan yang ada di luaran saat ini.

"Istilahnya, kalau punya mesin diesel, jangan taruh bensin di tangki solar," katanya.

Baca juga: Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini

3. Soda

Menurut para ahli di Mayo Clinic, minuman bersoda sangat berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.

Mengonsumsi minuman manis seperti soda dapat menyebabkan penambahan berat badan, kulit keriput, peningkatan trigliserida (lemak di dalam darah), dan banyak lagi.

Orang yang sering minum minuman bersoda juga berpotensi mengembangkan penyakit batu ginjal dan gangguan jantung.

Laporan yang dimuat ke dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkap bahaya mengonsumsi minuman bersoda.

Laporan itu menyebutkan, meminum satu atau dua porsi sehari minuman bergula memicu risiko 35 persen lebih besar terkena serangan jantung atau penyakit jantung yang fatal, menurut Mayo Clinic News Network.

Baca juga: Minuman Bersoda Picu Risiko Kematian Dini, Simak Alasannya

4. Soda dengan pemanis buatan

Minuman diet soda mengandung lebih sedikit kalori daripada soda biasa, tetapi tidak benar-benar aman bagi kesehatan.

Mayo Clinic melaporkan, meskipun pemanis buatan tidak meningkatkan kadar gula darah seperti pemanis alami, ada bahaya lain yang harus diperhatikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com