Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 18:27 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Wasir sering terjadi pada orang berusia lanjut.

Pola makan berubah

Pola makan juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia.

Kita mungkin tidak lagi tertarik atau mau berusaha menyiapkan makanan seimbang dan berserat tinggi atau mengupas buah dan sayuran segar, terutama jika kita makan sendirian.

"Ketika kita masih bayi, kita memiliki indera pengecap paling banyak, dan jumlahnya secara bertahap berkurang seiring usia," kata Rizk.

Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan zat besi, B12, dan vitamin lainnya, yang menyebabkan masalah pencernaan.

Baca juga: Apakah Makanan Pedas Buruk untuk Pencernaan?

Cara memperbaiki pencernaan

Penuaan dapat memengaruhi masalah pencernaan, tetapi Rizk menyarankan lima langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Menerapkan pola makan sehat

Pertama, terapkan pola makan yang sehat seperti:

- Menambahkan serat ke makanan dengan sayuran mentah, buah-buahan, dan biji-bijian

- Mengurangi asupan garam

- Menghindari makanan putih seperti roti, nasi dan kentang

- Meminum air putih atau minuman non-kafein dan non-alkohol agar urine berwarna nyaris jernih

- Mengonsumsi protein seperti kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak

2. Menghindari makanan yang memicu mulas atau refluks

Bagi sebagian orang, produk susu menyebabkan masalah perut yang parah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com