KOMPAS.com – Mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dengan pasangan memang tidaklah mudah, terutama mengatakan keinginan untuk mengakhiri hubungan.
Memulai perpisahan bisa sama menyakitkan seperti berada di pihak penerima keputusan.
Bahkan, -bukan tak mungkin, perasaan cemas yang kompleks ini bisa saja mengganggu tujuan dan visi hidup kita.
Baca juga: Valentine Bikin Galau karena Baru Putus Cinta? Lakukan 4 Hal Ini
Pikiran tidak enak untuk menyakiti pasangan dapat secara tidak sengaja memaksa kita tetap bersama dia. Ini juga bisa saja melumpuhkan pikiran.
Berikut adalah cara untuk meredakan kecemasan yang mungkin kita alami sebelum mengatakan ingin mengakhiri hubungan dengan sang pacar.:
Jika kita menjadi sangat cemas sebelum 'pembicaraan' mengenai perpisahan, inilah saatnya untuk merenungkan alasan kita untuk putus dengannya.
Bila perlu, kita membuat daftar alasan mengapa ingin putus dengannya.
Daftar ini akan membantu kita untuk tetap tegas, dan juga menghindari rasa menyesal yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan, ada baiknya kita membicarakan ini kepada orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat.
Baca juga: Putus Cinta, Pria Ini Turun Berat Badan 25 Kg
Hal ini, tentu bisa mencegah atau memantapkan kita untuk menyelesaikan kebingungan yang mungkin kita rasakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.