Ingatlah untuk menyimpan ponsel selama waktu sarapan. Kita perlu memanfaatkan waktu yang sedikit ini untuk mendekatkan diri ke anak.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Bersama, dari Lebih Sehat hingga Hilangkan Stres
4. Bangun jaringan pendukung
Kabar baiknya adalah bahwa para remaja masih sangat bergantung pada orangtua mereka. Mereka belum memiliki SIM dan biasanya tidak bepergian sendiri.
Inilah waktu yang baik untuk menemaninya ke mana pun ia pergi. Kita juga bisa membangun lingkaran yang baik, mengenal sahabatnya, bahkan mungkin akan akrab dengan orangtua teman anak.
5. Hindari terlalu mengatur
Jangan mengatur segala hal yang berkaitan dengan anak. Bahkan, dalam segi berpakaian si anak. Jika, baju yang dikenakannya tidak terlalu terbuka, biarkanlah saja. Biarkan dia untuk menentukan apa yang anak suka pula.
Baca juga: Anak Tidak Mendengarkan Orangtua, Coba Cara Ini
6. Doroang mereka untuk lebih baik
Tugar orangtua adalah membimbing anak agar mereka melakukan hal baik, kemudian menyarankan agar mereka melakukan lebih dari itu. Jika perlu menegakkan disiplin, gunakan metode sandwich umpan balik. Beri tahu mereka hal-hal positif, diikuti dengan kritik, diikuti dengan lebih banyak pujian.
7. Berikan jeda waktu
Jika amarah berkobar, tidak ada pesan yang akan terdengar. Beri diri kita dan mereka waktu untuk tenang sebelum berdiskusi lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.