Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2021, 12:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, menentukan penyebab intoleransi makanan tidaklah mudah.

"Tidak ada tes kulit atau in vitro yang tervalidasi untuk membuktikan intoleransi," jelas Aronica.

"Diagnosis sebagian besar dibuat oleh riwayat pasien."

Aronica mengatakan, kita bisa memiliki gejala atau reaksi saat makan makanan tertentu dan gejala itu tidak muncul ketika kita berhenti mengonsumsinya.

Lalu, gejala itu kembali muncul saat makanan tersebut dimakan lagi, dan ini bagian dari proses penentuan untuk mengidentifikasi intoleransi makanan, menurut Aronica.

Aronica menganjurkan kita untuk mencatat jenis makanan yang dikonsumsi, waktu di mana kita mengalami reaksi negatif, dan seperti apa reaksi yang terjadi.

Jika suatu makanan atau bahan makanan terus-menerus membuat kita merasa tidak nyaman, kemungkinan itu adalah intoleransi makanan.

Baca juga: Perhatikan, 7 Gejala Alergi yang Mungkin Tak Disadari

Menangani reaksi terhadap alergi dan intoleransi

"Menghindar adalah metode pencegahan terbaik untuk mengendalikan sebagian besar alergi dan intoleransi," kata Aronica.

Dengan kata lain, hindari makanan dan minuman yang bisa mengganggu tubuh kita.

Obat dapat membantu kasus intoleransi yang lebih ringan. Untuk intoleransi laktosa, misalnya, obat-obatan yang dijual bebas dapat membantu kita menikmati makanan olahan susu seperti susu, keju, dan es krim, terang Aronica.

Sedangkan antihistamin seperti obat tetes mata, semprotan hidung, dan pil dapat membantu menghentikan bersin, mata gatal, dan hidung meler yang disebabkan oleh alergi lingkungan.

Baca juga: Bisakah Alergi Sebabkan Sakit Tenggorokan? Ini Penjelasan Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com