Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Serangan Panik dan Serangan Jantung

Kompas.com - 07/04/2021, 14:27 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

2. Rasa nyeri dada

Serangan jantung terasa seperti dada yang diremas atau seolah-olah ada gajah yang duduk di bagian dada. Kemudian, ada sakit kepala atau sensasi terbakar, seperti heartburn.

Sedangkan, serangan panik biasanya terasa seperti nyeri yang menusuk dada, jantung berdebar kencang atau rasa tidak nyaman di dada yang sulit dijelaskan.

Baca juga: Jangan Sepelekan Keluhan Jantung Berdebar, Waspadai Aritmia

3. Pemicunya

Serangan jantung cenderung terjadi setelah fisik merasa tegang, dan tanda ini tidak ditemukan dalam serangan panik.

"Serangan jantung mungkin terjadi setelah menaiki tangga yang panjang. Tapi Anda tidak akan mengalami serangan panik setelah berolahraga kecuali jika ada pemicu stres emosional," kata Miller.

Serangan panik dan serangan jantung sama-sama bisa membuat kita terbangun dari tidur. Bedanya, orang yang terkena serangan panik di malam hari biasanya juga mengalami hal tersebut di siang hari.

Apabila kita terbangun dengan nyeri dada atau gejala lainnya, dan kita tidak memiliki riwayat serangan panik, itu bisa jadi pertanda serangan jantung.

Baca juga: 8 Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

4. Durasi

Gejala serangan panik berlangsung beberapa menit hingga satu jam, kemudian gejala itu menghilang dan kita merasa lebih baik. Tapi serangan jantung tidak kunjung reda.

Rasa sakit dan gejala serangan jantung dapat terus berlanjut atau datang secara bertahap.

"Serangan jantung dapat menyebabkan nyeri dada yang parah, dengan skala nyeri 9 atau 10," terang Miller.

"Kemudian nanti, rasa sakitnya bisa turun menjadi skala 3 atau 4 sebelum bertambah parah lagi. Rasa sakitnya mungkin berubah, tapi tidak akan hilang."

Hal yang terjadi pada detak jantung selama serangan panik

Dalam banyak kasus, serangan panik memicu detak jantung yang cepat, atau juga dikenal sebagai takikardia. Denyut jantung bisa bertambah cepat hingga 200 denyut per menit atau lebih cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com