Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pertanyaan yang Perlu Kamu Tanyakan pada Diri Sebelum Menikah

Kompas.com - 08/04/2021, 07:46 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikah adalah sebuah keputusan besar, bahkan akan terjadi seumur hidup. Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang, tapi dua keluarga dengan segala perbedaannya.

Pernikahan juga bukan hanya pesta resepsi yang megah. Di balik itu ada tanggung jawab dan komitmen yang harus dipegang. 

Itu sebabnya masa pacaran adalah waktu yang penting untuk saling mengenal kepribadian masing-masing. Setelah itu, renungkan hal-hal ini sebelum memutuskan untuk masuk ke jenjang lebih serius, yaitu pernikahan.

1. Apakah kamu mempercayai pasangan?

Kepercayaan adalah dasar dari semua hubungan jangka panjang. Saat mempertimbangkan pernikahan, kamu harus melihat tingkat kepercayaan kamu terhadap pasangan.

Baca juga: Penting, Pria Harus Mempelajari 8 Hal Ini Sebelum Menikah

Apakah kamu mempercayai pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka? Apakah kamu mempercayai pasangan untuk membangun rasa kebersamaan dalam hubungan?

Kamu memang perlu menanyakan hal ini pada diri sendiri. Jika kamu pun ada rasa was-was yang menghantui, berarti kamu masih ragu padanya. Dan tentu, ini akan menjadi masalah kedepannya.

2. Apakah tujuan hidup kamu dan pasangan sama?

Penting untuk mengetahui secara jelas apa tujuan hidup kamu. Lalu, cocokkan apakah tujuan kamu berdua searah atau tidak.

Jangan memaksakan jika tujuan hidup kamu berdua benar-benar berbeda dan bertolak belakang. Mungkin, ini akan tidak apa-apa di awal pernikahan. Namun, ini akan menjadi konflik yang sering terjadi kedepannya. 

Jika kamu belum tahu tujuan hidup pasangan, ada baiknya untuk menanyakan ini terlebih dahulu. 

Baca juga: Kenali Kecenderungan Pasangan KDRT Sejak Pacaran

3. Apakah kamu dan pasangan ingin punya anak atau tidak?

Tak ada salahnya membicarakan hal ini saat masih pacaran. Apakah kamu nantinya ingin memiliki anak atau tidak, begitu pula dengan pasangan. 

Kamu juga sebaiknya menanyakan apakah si dia bisa memahami jika suatu saat justru kamu belum hamil atau punya anak. 

Tak kalah penting adalah pola asuh seperti apa yang akan diterapkan pada anak nantinya. Walau sepele, tetapi perbedaan pola asuh bisa jadi salah satu sumber pertengkaran suami istri.

4. Apakah bisa mencintai keluarga pasangan?

Ini perlu direnungkan pula. Apakah kamu bisa menerima dan mencintai keluarga pasangan atau tidak, begitu juga sebaliknya.

Jika kamu pun tidak bisa menerima keluarga pasangan dengan tulus dan senang hati, itu artinya kamu menciptakan konflik baru yang kemungkinan besar akan terjadi kedepannya.

Begitu pula pasangan kamu, jika ia tidak peduli dengan keluarga kamu, kamu perlu mempertimbangkannya sekali lagi untuk dijadikan pasangan hidup.

Baca juga: 4 Zodiak Ini Disebut Sempurna Jadi Pasangan Hidup

5. Apakah hubungan ini setara?

Jika satu pihak lebih banyak memberi, selalu mengalah, dan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan pasangannya, tanpa timbal balik, berarti hubungan itu tidak setara. Menghabiskan banyak energi untuk membuat satu orang bahagia lama-lama akan menjadi masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com