Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 11:11 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Masker bisa merosot dan saat kita menghembuskan napas atau menghirup, partikelnya bisa keluar."

Baca juga: Ternyata, Masker Sutra Lebih Baik Dibanding Masker Katun

Itu sebabnya, masker wajah dianjurkan menutupi mulut dan hidung agar efektif secara maksimal.

"Bukan hanya batuk atau bersin yang menyebarkan tetesan virus, tapi juga bernapas, jadi jika hidung tidak tertutup dengan baik, kita tetap menghembuskan tetesan halus ini."

Begitu kata Manhar Dhanak, PhD, Ketua Departemen Teknik dan Sains di Florida Atlantic University di Boca Raton.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker kain harus terdiri dari tiga lapisan, yaitu:

- Lapisan dalam dari bahan penyerap seperti kapas

- Lapisan tengah atau filter yang terbuat dari bahan bukan tenunan seperti polipropilen

- Lapisan luar dari bahan non-penyerap seperti campuran poliester atau poliester

Jika menggunakan masker katun atau kain, siapkan beberapa.

"Ide yang bagus untuk memiliki setidaknya lima masker sehingga kita punya waktu untuk membersihkan dengan benar untuk membasmi kuman," kata Caravanos.

Baca juga: Awas Masker Palsu, Begini 3 Cara Membedakannya

Selain menangkal virus, masker yang rutin dibersihkan akan mencegah maskne, atau jerawat yang timbul dari pemakaian masker wajah.

Masker yang tidak efektif

Masker yang tidak efektif dalam penelitian Duke University adalah bandana, masker rajutan, dan pelindung leher.

Hasil penelitian menunjukkan, pelindung leher sebenarnya hanya bekerja sedikit lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.

Namun, para peneliti mencatat, dalam riset ini hanya diuji satu jenis pelindung leher pada satu orang, dan tidak semua pelindung leher sama.

Peneliti lain melakukan serangkaian eksperimen dan juga menyanggah temuan ini.

Mereka menunjukkan, ketika pelindung leher dipakai dua lapis, pelindung itu menghalangi berbagai ukuran partikel.

"Penutup wajah apa pun lebih baik daripada tanpa penutup wajah," sebut Dhanak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com