Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 12:27 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kista rahim adalah momok bagi semua perempuan. Namun sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dengan menerapkan beberapa perilaku hidup sehat.

Kista ovarium adalah penyakit yang muncul karena berbagai sebab termasuk ketidakseimbangan hormon.

Nyaris semua perempuan berpeluang mengidap kista namun ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risikonya.

Lembaga kesehatan St. Clair Health di Amerika Serikat menyebutkan kehamilan, infeksi panggul, dan endometriosis bisa jadi penyebabnya.

Baca juga: 5 Makanan Ampuh Pencegah Kista Rahim, Penyakit yang Diderita Aurel

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi obat kesuburan juga bisa jadi pemicunya.

Jika ukurannya masih relatif kecil, kista biasanya tidak berbahaya dan hanya memunculkan rasa tidak nyaman sesekali.

Namun kista yang membesar dan pecah bisa memberikan implikasi yang serius sehingga harus diperiksakan ke dokter.

Di sisi lain, ada cara untuk mencegah penyakit ini khususnya jika kita bersedia mengubah gaya hidup.

Dikutip dari situs milik Anthony C. Quartell, Ahli Obstetri-Ginekologi di Livingston, New Jersey, disebutkan lima pola hidup yang bisa menghindarkan kita dari kista rahim yaitu:

  • Menjaga berat badan

Ada baiknya untuk menjaga berat badan sesuai dengan usia dan indeks massa tubuh.

Perempuan dengan berat badan berlebih berisiko lebih tinggi mengalami sindrom ovarium polikistik yang juga memicu perkembangan kista ovarium.

Disarankan untuk menjaga asupan makanan tetap sehat dan rutin berolahraga. Olah tubuh ringan selama limah hari dalam sepekan dianggap sudah cukup untuk kebutuhan ini.

  • Hindari obat kesuburan

Beberapa perempuan mengonsumsi obat kesuburan agar lebih cepat hamil. Jika rutin melakukannya, kebiasaan ini justru dapat memicu perkembangan kista di rahim.

Baca juga: Kisah Ajaib, Lahirnya Bayi dari Ibu Tanpa Buluh Rahim...

Obat dengan kandungan seperti clomiphene membuat tubuh perempuan berovulasi lebih sering. Ovulasi berlebih dapat menumpuk cairan yang memicu terjadinya kista.

Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pilihan obat yang lebih aman sekaligus efektif bagi kesuburan.

  • Berhenti merokok

     

Ilustrasi merokokIngram Publishing Ilustrasi merokok

Kebiasaan merokok memengaruhi hormon  dan fungsi ovarium. Kadar nikotin yang tinggi dapat memengaruhi tubuh dan mendatangkan berbagai masalah kesehatan termasuk kista.

Hentikan kebiasaan buruk ini sesegera mungkin. Ada banyak ancaman penyakit lain yang datang seiring dengan intensitas merokok yang tinggi.

  • Menggunakan alat kontrasepsi

Alat konstrasepsi bukan hanya bermanfaat untuk mengatur reproduksi perempuan, ini juga dapat mencegah munculnya kista rahim.

Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Pilih Kontrasepsi yang Tepat

Kontrasepsi berupa pil, implan, suntik atau apapun dapat menekan fungsi ovarium dan mencegah ovulasi.

Hal ini sebaiknya dipertimbangkan khususnya bagi perempuan dengan risiko yang lebih tinggi.

  • Rutin kontrol ke dokter

Perempuan dewasa seharusnya memiliki jadwal rutin kontrol ke dokter kandungan atau ginekolog demi menjaga kesehatan reproduksinya.

Kontrol rutin membuat kista lebih mudah terdeteksi dan mendapatkan perawatan jika diperlukan. Jika sudah gawat, salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kistektomi ovarium.

Tindakan ini berupa pembedahan untuk menghilangkan kista tersebut sekaligus mengurangi gejala nyeri dan menekan risiko kanker ovarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com