Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Atta Halilintar, Apa Perlu Bahas Anak Sebelum Menikah?

Kompas.com - 08/04/2021, 13:54 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Lesli Doares, pendiri Foundation of Coaching, yayasan yang fokus pada pendampingan pernikahan menyatakan kebanyakan pasangan tidak pernah berdiskusi soal rencana memiliki anak.

Sebagian menilai mereka mempunyai pendapat yang sama dengan pasangannya soal anak.

Beberapa lagi berpendapat, hal ini terlalu sensitif dan tabu untuk dibahas secara terbuka sebelum menikah.

Padahal, hal ini bisa menekan potensi masalah di kemudian hari. Ada banyak kasus menunjukkan bahwa perbedaan pandangan soal anak bisa menjadi sumber keretakan rumah tangga.

Doares menekankan untuk membahas secara jelas soal jumlah anak yang diinginkan, gaya pengasuhan, keterlibatan keluarga besar, dan berbagai aspek lainnya.

Baca juga: Ini Lho, Gaya Pengasuhan Anak Keluarga Kerajaan Inggris

"Pembicaraan ini membantu pasangan saling memahami, mendefinisikan masalah, dan membuat pernikahan mereka lebih siap," ujar wanita yang juga berprofesi sebagai konselor pernikahan ini.

Dalam jangka panjang, pasangan yang satu visi soal anak juga bisa menciptakan keluarga yang lebih sehat.

Dampaknya baik untuk kesehatan mental maupun kesejahteraan anak di masa depan.

"Sudah banyak kasus pertengkaran orang tua tentang perbedaan cara asuh," kata dia seperti dimuat di laman Huffington Post.

Umumnya, mereka merasa lebih benar sehingga mengabaikan pendapat dan cara pandang pasangannya.

Jika berkelanjutan, bukan tidak mungkin konflik ini bisa jadi potensi masalah yang lebih besar.

Aspek lain yang juga tidak boleh luput dibahas adalah kemungkinan tidak memiliki anak.

Baca juga: 5 Cara Agar Ayah Lebih Terlibat dalam Pengasuhan Anak

Banyak pasangan belum beruntung dianugerahi buah hati karena berbagai sebab.

Cari tahu dan pendapat sikap pasangan jika menghadapi hal ini. Dunia kesehatan saat ini menyediakan beberapa solusi seperti inseminasi buatan.

Namun tentu saja prosesnya panjang dan biayanya tidak sedikit. Diskusikan mengenai kemungkinan ini tanpa terkecuali, termasuk pula opsi adopsi.

Utarakan dengan jelas semua detail soal kehadiran buah hati dalam pernikahan. Meski awalnya terasa agak kaku, namun ini bisa membuat kita lebih siap memasuki jenjang pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com