Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/03/2023, 11:19 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Metode food prepping membuat proses memasak di Bulan Ramadhan jadi jauh lebih mudah dan cepat.

Banyak orang biasanya menerapkannya agar lebih fokus beribadah namun tetap menikmati makanan yang lezat dan bernutrisi.

Pada Ramadhan 2023 ini, kita bisa mengawali food prepping dengan membuat menu esuai kebutuhan makan dalam periode tertentu.

Baca juga: Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo

Lalu catat daftar yang diperlukan, belanja bahan makanan, dan potong-potong sesuai selera.

Setelah itu bahan pangan diwadahi sesuai dengan menu dan porsi yang akan dimasak.

Ketika tiba waktunya, kita tinggal mengolahnya sesuai selera dengan lebih cepat.

Adapula yang memasaknya terlebih dulu hingga matang atau setengah matang, tinggal dihangatkan jika ingin dimakan.

Kunci food prepping di Bulan Ramadhan agar makanan tetap lezat dan bernutrisi

Food prepping memang memudahkan karena kita tak perlu lagi repot belanja, mengupas, mengiris dan berbagai hal lainnya.

Karena efektifitasnya ini maka metode ini cocok untuk bulan puasa khususnya saat bersantap sahur

Meal prepp membuat kita tetap bisa beraktivitas tanpa kelelahkan ekstra menyajikan masakan lezat di meja makan.

Baca juga: Resep Sup Sarang Telur, Menu Sahur Praktis

Ahli gizi Seala Septiani mengatakan jika metode menyiapkan dan memanaskan makanan kembali sah-sah saja dilakukan.

"Namun ada hal yang bisa diupayakan agar nutrisinya tetap terjaga" katanya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

  •  Hindari pemanasan berulang kali

Sebelum disantap, makanan yang sudah disiapkan biasanya dipanaskan terlebih dulu. Cara ini boleh saja dilakukan namun, sebaiknya tidak berulang kali.

Ilustrasi menghangatkan makananDedMorozz Ilustrasi menghangatkan makanan
Hangatkan makanan dalam satu porsi makan, kemudian segera habiskan. Cara ini membuat rasa makanan dan asupan gizinya tetap terjaga.

Baca juga: Dampak Buruk Menghangatkan Makanan Sisa Berkali-kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com