Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep "Self Love", Penyelamat Bisnis Parfum di Tengah Pandemi

Kompas.com - 08/04/2021, 18:30 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Hary menjelaskan ia menggandeng sejumlah ahli parfum ternama dari Eropa untuk menciptakan wewangian yang khas dan tahan lama.

Bahan bakunya dikombinasikan dari berbagai negara termasuk Brasil dan Eropa.

Ada pula beberapa bahan lokal yang dipakai meski belum menjadi kandungan utama dari berbagai varian produknya.

Pasar kini juga semakin meminati produk dalam negeri sehingga menjadi faktor pendukung lainnya.

Jika dulu parfum Eropa lebih disukai, sekarang ada kebanggaan menggunakan parfum dalam negeri.

Kebiasaan digital yang kini terbangun juga membuat bisnis ini akan tetap akan menjanjikan di masa mendatang.

Baca juga: Mau Beli Parfum untuk Orang Terkasih? Baca ini Dulu

Bhima Yudhistira, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyatakan jika kebiasaan online yang sekarang dilakukan masyarakat akan bertahan lama.

"Sudah ada perubahan kebiasaan jadi besar kemungkinan tidak kembali ke pola lama," kata dia.

Karena itu, menurut dia, mudah mendapatkan manfaat dari perkembangan bisnis aroma ini.

Namun ia mengingatkan pentingnya riset pasar sebelum memulai bisnis. Cara termudah adalah dengan melakukan penelitian online lewat berbagai tools yang mudah diakses.

"Sekarang gampang, bisa lewat Google, liat demografinya minatnya parfum aroma apa, sudah bisa jadi riset bisnis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com