Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 19:02 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Tapi jika dilihat, faktor-faktor seperti inflamasi, efek pada testis yang memengaruhi kadar testosteron, kesehatan mental, dan kesehatan secara keseluruhan juga menyebabkan pria sulit untuk ereksi."

Dyandra menjelaskan,  inflamasi yang dialami oleh pria yang terinfeksi atau baru sembuh dari Covid-19 memang dapat memicu disfungsi ereksi.

"Inflamasi ini bisa menyebabkan disfungsi endotel, di mana pembuluh darah terasa kaku dan terjadi penurunan aliran darah. Akibatnya, ereksi sulit didapat," terang Dyandra.

Pada orang yang pernah terinfeksi Covid-19, lanjut Dyandra, sirkulasi virus di dalam darah akan masuk ke sel di dalam testis dengan bantuan enzim 2 atau ACE2.

"Ada reaksi pada jaringan testis, sehingga penurunan level testosteron terjadi dan menyebabkan pria sulit ereksi.

Baca juga: Ketahui tentang Seks Tantra yang Bikin Hubungan Lebih Intim

Pengaruh psikologis

Karena pandemi, banyak orang yang mengisolasi diri di rumah dan tidak bertemu sanak saudara dan kerabat. Kondisi itu diperburuk dengan kabar duka akibat banyaknya teman atau anggota keluarga yang meninggal karena Covid-19 atau kesulitan finansial.

"Kecemasan memengaruhi performa seks, dan depresi berdampak pada libido. Jika seorang pria memiliki kecemasan dan depresi, maka bisa dipastikan dia akan sulit ereksi."

Selain itu, faktor penyakit kronis juga berpengaruh besar pada kemampuan ereksi pria. Pada seseorang yang sedang menderita penyakit diabetes, jantung, dan penyakit lainnya, akan ada penurunan fungsi jantung dan pembuluh darah.

"Ini juga yang membuat pria tidak dapat ereksi," tutur Dyandra.

Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com