4. Wortel: direndam ke dalam air
Untuk menghindari tampilan kering, potong dulu daun hijau pada wortel jika kita membeli wortel utuh karena daunnya dapat menarik nutrisi keluar dari akar wortel.
Masukkan wortel ke dalam wadah berisi air, tutup dengan bungkus plastik, dan simpan di kulkas. Atau, bungkus wortel dengan bubble wrap sebelum disimpan di kulkas untuk memberikan kelembapan yang cukup.
Baca juga: 9 Langkah Mencuci Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga
5. Lemon: tidak dibelah menjadi dua
Jika hanya membutuhkan perasan jus jeruk untuk minuman, tusuk lemon utuh dengan garpu atau tusuk sate alih-alih membelah lemon menjadi dua.
Dengan cara ini, kita bisa memeras lemon sesuai kebutuhan tanpa mengeluarkan seluruh isi lemon.
6. Bawang: dibungkus ke dalam stoking
Bahan stoking yang seperti jaring memungkinkan udara masuk dan membantu bawang tetap segar.
Masukkan bawang bombai ke dalam stoking berbahan nilon dan diikat. Ingat, gunakan stoking yang masih baru untuk mencegah bau kaki menempel pada bawang.
Baca juga: Manfaat Jus Buah Bit untuk Orang Berusia Lanjut
7. Kentang: disimpan bersama apel
Apel menghasilkan gas etilen yang dapat menjaga kesegaran kentang selama lebih dari delapan minggu.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi akan adanya kecambah yang muncul di kentang setelah beberapa minggu.
8. Apel: direndam ke dalam air garam
Sisa apel yang sudah dikupas akan berwarna kecokelatan dan tidak menarik. Rendam irisan apel ke dalam mangkuk berisi air garam dingin untuk mencegah oksidasi. Usahakan agar garam tidak lebih dari setengah sendok teh per liter air.
Setelah lima menit, keringkan dan simpan irisan apel di lemari es dalam kantung plastik kedap udara.
Baca juga: Cara Tanam Seledri dari Sisa Akar, Pakai Air Saja