Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 23:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejantanan pria biasanya terlihat dari otot yang bidang atau pakaian yang dikenakan setiap hari.

Padahal, "aksi" di atas ranjang juga menunjukkan seberapa jantan atau perkasa seorang pria.

Kondisi gangguan seksual seperti disfungsi ereksi dapat menurunkan rasa percaya diri, hingga harga diri pria. Sebab, ia merasa tidak mampu memuaskan pasangannya.

Namun disfungsi ereksi pada dasarnya dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Baca juga: Gejala Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Mr.P Sulit Tegang

Menurut Dr Dyandra Parikesit, BMedSc, SpU, spesialis urologi di RS Universitas Indonesia, cara mengatasi disfungsi ereksi relatif sederhana.

"Hindari faktor risiko yang memicu disfungsi ereksi. Bagi yang sudah memiliki penyakit jantung atau diabetes, bisa dikontrol penyakitnya."

Demikian penuturan Dyandra dalam acara Exclusive Media Talk Bersama Topgra yang diselenggarakan pada Kamis (8/4/2021) siang.

"Hentikan juga kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan kebiasaan tidak sehat lain."

"Salah satu faktor risiko seperti bertambahnya usia memang tidak dapat dimodifikasi, tapi faktor lain bisa kita hindari," lanjut Dyandra.

Ia juga mengingatkan pentingnya berolahraga untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi.

"Olahraga jangan lupa, dan kendalikan gula darah dan kolesterol. Makan makanan yang bergizi."

Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini 6 Cara Alami Atasi Masalah Disfungsi Ereksi

"Jika seorang pria pernah memiliki riwayat terinfeksi Covid-19, disarankan berjemur di bawah sinar matahari agar aliran pembuluh darah membaik."

"Aliran pembuluh darah yang lancar akan memudahkan ereksi," sebut dia.

Stres dan kecemasan juga dapat memengaruhi ereksi. Jika tidak dapat diatasi, Dyandra menganjurkan untuk mencari bantuan kepada ahli.

"Kalau kita bilang menurunkan stres, sebenarnya ini lebih gampang disebut daripada dilakukan."

"Untuk mengaplikasikan ini (menurunkan stres) ke dalam kehidupan sehari-hari tidaklah mudah."

"Jika membutuhkan bantuan konsultasi profesional, lebih baik dikerjakan," tambah Dyandra.

Solusi disfungsi ereksi

Dalam acara ini pula, DKT Indonesia, layanan informasi yang membahas seputar permasalahan kesehatan reproduksi meluncurkan produk baru.

Produk itu dinamai Topgra, yang dibuat untuk mengatasi permasalahan disfungsi ereksi pada pria.

"Topgra kami hadirkan sebagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan akan permasalahan disfungsi ereksi pria, khususnya di saat pandemi," kata Brand Manager Topgra, Rony Syamson.

Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi

Topgra adalah produk terapi oral untuk mengatasi disfungsi ereksi dengan menghambat enzim phosphodiesterase-5 (PDE5) yang merusak pelebaran pembuluh darah di area sekitar penis.

Kandungan asam sildenafil sitrat di dalam Topgra, kata Rony, menghambat enzim PDE5 yang merusak enzim siklik guanosin monofosfat (cGMP).

Enzim cGMP adalah enzim yang bertugas melebarkan pembuluh darah di jaringan di sekitar penis bernama corpus cavernosum.

"Dengan pelebaran pembuluh darah di sekitar area penis, maka darah dapat mengalir ke penis dan menyebabkan penis membesar dan ereksi," ucapnya.

Produk Topgra berisi empat kaplet yang mengandung sildenafil sitrat kemasan 100 mg.

Saat ini Topgra sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan bisa diperoleh di di apotek terdekat dengan harga terjangkau.

"Kita juga melakukan penelitian untuk menguji kualitas Topgra ini."

Baca juga: 3 Langkah Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat Kuat

"Hasilnya teruji secara klinis dapat meningkatkan dan mempertahankan ereksi, memberikan reaksi yang luar biasa pada pria, dan dirasakan juga oleh pasangannya," tutur Rony.

Namun Rony menganjurkan agar Topgra dikonsumsi satu jam sebelum berhubungan seks.

"Dosisnya satu tablet, diminum satu jam sebelum berhubungan. Sebaiknya, Topgra diminum dalam kondisi perut kosong," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com