Misalnya, masalah keluarga, produktivitas kerja, masalah kesehatan, dan banyak lagi.
Untuk mengatakan kata cinta, si dia mungkin harus menjernihkan pikiran dari semua beban di kepalanya, dan memastikan perasaannya.
Jika dipaksakan, bisa saja dia akan mengungkapkan dengan rasa yang tidak tulus. Dan, tentu pada akhirnya kita bisa merasa kecewa.
Ini mungkin sulit diterima, tetapi si dia mungkin belum siap sepenuhnya untuk menjadi orang yang bertindak manis.
Setiap hubungan unik dan tumbuh dengan kecepatannya sendir.
Jadi, si dia mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan hubungannya.
Baca juga: Kupas Habis, Cinta Platonis Vs Cinta Romantis dari Teman Jadi Pacar
Bisa beberapa bulan atau bahkan tahunan. Bersabarlah dan biarkan kekasih merasa nyaman dalam hubungan tersebut.
Mungkin, kalimat cinta menjadi bagian paling penting bagi kebanyakan orang. Tetapi, -bisa jadi, tidak demikian dengan si dia.
Dia mungkin mempertimbangkan untuk menunjukkan cinta dengan berbagai cara lain.
Coba perhatikan, pernahkan dia membawakan makanan -misalnya, atau memberikan piyama unik yang kamu sukai.
Tindakan seperti itu sama saja dengan menyatakan cinta.
Jadi ingatlah, setiap orang memiliki caranya masing-masing, dan terkadang unik dalam urusan menyatakan cinta.
Selain itu, ada kemungkinan si dia tidak serius tentang hubungan yang sedang dijajaki.
Baca juga: 4 Alasan Perlu Self Love di Bulan Penuh Cinta
Dia biasanya menolak untuk terbuka tentang perasaan dan niat yang sebenarnya, untuk kemudian menghindari diskusi emosional semacam itu.
Dalam kasus seperti ini, si dia pasti lebih suka menyimpan emosinya sendiri.
Bicaralah secara terbuka tentang apa yang diinginkan, dan jika itu tidak dapat diterima, ada baiknya untuk mengakhiri harapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.