Penyebab pasti KLS tidak diketahui. Namun, beberapa dokter meyakini faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi ini.
Misalnya, KLS mungkin timbul dari cedera di hipotalamus, bagian otak yang mengontrol tidur, nafsu makan, dan suhu tubuh. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi ini.
Beberapa orang juga mengembangkan KLS setelah terkena infeksi, seperti flu. Hal ini membuat beberapa peneliti meyakinu KLS mungkin merupakan jenis gangguan autoimun.
Adapun penyakit autoimun adalah ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri.
Sementara beberapa insiden KLS mungkin juga bersifat genetik. Di beberapa kasus, gangguan tersebut mempengaruhi lebih dari satu orang anggota keluarga.
Baca juga: Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak
Tidak ada pengobatan khusus dan pasti untuk menyembuhkan atau mengendalikan KLS.
Beberapa aspek penyakit dapat ditangani dengan obat-obatan, tetapi ini baru dianggap efektif jika keparahan episodenya sudah berkurang.
Dalam beberapa kasus, dokter menggunakan lithium dan karbamazepin untuk mencegah atau memperpendek episode tidur pada orang dengan KLS. Keduanya biasa digunakan untuk mengobati gangguan bipolar.
Di luar itu, sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengendalikan KLS selain menyadari efeknya, mengenali episode tidur, dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak keluarga dan teman.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Akibat Kurang Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.