KOMPAS.com - Metode penanaman hidroponik belakangan semakin diminati.
Hidroponik secara etimologis berasal dari gabungan dua kata, yakni hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja.
Artinya, dapat dikatakan bahwa hidroponik adalah sebagai teknik bertani yang menggunakan air sebagai media tanamnya atau media suplai nutrisi.
Menurut buku Kiat Sukses Bertanam Hidroponik untuk Pemula yang ditulis oleh Susi Anggraeni (2018), dengan menggunakan air sebagai media tanam, metode hidroponik terbilang menjanjikan pertumbuhan tanaman yang lebih baik karena nutrisinya dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman.
Selain itu, air juga diyakini lebih melarutkan nutrisi untuk tanaman dibandingkan dengan tanah.
Bagi kita yang tidak memiliki lahan luas di rumah, cara menanam hidroponik juga mudah dipraktikkan di rumah.
Menggunakan metode hidroponik juga bisa menghindarkan kita dari penggunaan pestisida dan zat kimia lainnya.
Baca juga: Hidroponik: Definisi, Manfaat, Kelebihan dan Contohnya
Menanam menggunakan metode hidroponik bisa dilakukan untuk semua tanaman hortikultura, seperti sayuran berdaun, sayuran buah, buah-buahan, hingga beberapa tanaman hias.
Namun, jika masih bingung memilih tanaman untuk ditanam dengan metode hidroponik, berikut pilihan tanaman hidroponik yang dapat menjadi pilihan:
Banyak jenis sayuran yang dapat ditanam dengan metode hidroponik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.