KOMPAS.com - Selain pemilihan benih dan jenis tanaman yang tepat, pemilihan media tanam hidroponik juga tak kalah penting.
Adapun hidroponik adalah teknik bertani yang menggunakan air sebagai media tanamnya atau media suplai nutrisi.
Metode penanaman hidroponik sangat cocok untuk warga perkotaan yang kebanyakan tak punya lahan terlalu luas untuk berkebun dan lingkungan yang gersang.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini 5 Cara Memilih Tanaman Hidroponik untuk Pemula
Menurut buku Hidroponik Sayuran: untuk Hobi dan Bisnis yang ditulis oleh Kunto Heribowo dan NS Budiana (2014), ada berbagai macam media tanam hidroponik yang dapat kita pilih, di antaranya:
Media tanam ini dibuat dari batu apung yang dipanaskan dan dibentuk serat serta wafer dengan spesifikasi khusus untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias.
Awalnya, bahan ini digunakan sebagai pelengkap konstruksi pabrik, industri, kantor, dan lainnya.
Rockwool memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah banyak, baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman.
Ini merupakan produk dari tanah liat yang diproses melalui pemanasan dengan suhu tinggi lebih dari 1.000 derajat Celcius.
Hidroton memiliki pori-pori kecil seperti spons, sehingga sangat baik untuk mengatasi masalah kelebihan air dan mencegah overwatering atau penyiraman terlalu banyak.
Hidroton sanat inert atau tidak memiliki kandungan hara.
Baca juga: Menanam Hidroponik Tak Harus Mahal yang Penting Konsisten
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.