Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Mood dengan Rutin Berolahraga, Bisakah?

Kompas.com - 11/04/2021, 15:53 WIB
Gading Perkasa,
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang umum dialami banyak orang di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi memengaruhi sekitar 264 juta orang di seluruh dunia.

Ketika depresi bertambah parah, maka gangguan itu bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Salah satu pengobatan yang diketahui bermanfaat untuk mengatasi depresi adalah dengan berolahraga secara teratur.

"Olahraga tidak hanya membantu meredakan depresi, tetapi juga menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol, mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker secara umum."

Begitu kata dokter pengobatan integratif Irina Todorov, MD.

Baca juga: Aktor The Rock Melawan Depresi dengan Olahraga

Olahraga memperbaiki mood

Aktivitas fisik, pilihan makanan dan tingkat stres dapat memengaruhi suasana hati dan mengurangi risiko kecemasan dan depresi.

Berikut lima alasan mengapa olahraga dapat memperbaiki mood:

1. Stres tidak menyebabkan depresi jika rajin berolahraga

Menurut data yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada 2019, sebanyak 4,7 persen orang berusia 18 tahun atau lebih memiliki perasaan depresi.

Gaya hidup stres tinggi cenderung menjadi sumber utama depresi.

Peningkatan pelepasan hormon stres dapat merusak atau mencegah pertumbuhan sel di wilayah otak yang membuat kita stres, dan mengontrol suasana hati kita.

Psikoterapi dan antidepresan bisa efektif untuk mengatasi depresi, dan sekitar sepertiga penderita depresi di dunia memanfaatkannya.

Baca juga: 5 Tanda Rutinitas Olahraga Berhasil dan Efektif, Sudah Tahu?

Ilustrasi olahraga push upnd3000 Ilustrasi olahraga push up
2. Olahraga adalah pengobatan yang baik untuk depresi

The American Psychiatric Association merekomendasikan olahraga sebagai pilihan pengobatan untuk depresi.

Entah itu hanya berolahraga atau mengombinasikan olahraga dengan perawatan standar, keduanya memiliki tingkat efektivitas yang sama untuk menangani depresi.

Sebuah uji coba secara acak membuktikan, aktivitas aerobik --berjalan, berlari, bersepeda-- dan latihan ketahanan atau kekuatan bermanfaat bagi orang yang mengalami depresi.

CDC merekomendasikan latihan 150 menit dalam seminggu. Kita dapat membagi waktu menjadi lima sesi dalam lima hari, masing-masing 30 menit.

Depresi dapat hilang dalam waktu empat minggu setelah memulai rutinitas olahraga.

Baca juga: Mari, Mengurangi Depresi dengan Olahraga

3. Memulai rutinitas latihan yang disukai

Jika kita senang berjalan kaki, lakukanlah hingga 10.000 langkah sehari untuk memeroleh manfaat kesehatan.

Jika kita merasa bosan berjalan kaki, cobalah kelas kebugaran seperti zumba, latihan yoga, atau bersepeda dengan anggota keluarga.

Kita juga dapat berkonsultasi kepada dokter untuk menanyakan apakah latihan intensitas tinggi memanfaatkan berat badan bisa dilakukan atau tidak.

4. Berapa pun durasinya, olahraga bisa memperbaiki mood

Aktivitas fisik, meskipun sederhana, masih dapat mengurangi depresi. Todorov mengatakan, "beberapa aktivitas baik, lebih banyak lebih baik."

Bersosialisasi dengan orang lain di kelas kebugaran virtual atau bertemu langsung dapat meningkatkan suasana hati kita.

Baca juga: Lawan Depresi dengan Olahraga

5. Manfaatnya bagi kesehatan

Aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol dan membantu mengontrol gula darah.

Latihan akan memperkuat otot, meningkatkan kelenturan dan keseimbangan serta membantu memperkuat tulang.

Selain itu, aktivitas fisik teratur membantu kita mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Baca juga: Rutin Berolahraga Efektif Membantu Mengobati Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com