Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah yang Diperlukan untuk Memperbaiki 'Toxic Relationship'

Kompas.com - Diperbarui 05/01/2023, 05:36 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Seringkali dalam hubungan yang beracun, seseorang kadang bungkam untuk menghindari membuat pasangan kesal, yang seiring waktu dapat membangun kebencian pada diri sendiri.

Jika kita merasa cemas untuk mengomunikasikan sesuatu kepada pasangan karena takut dengan tanggapannya, kita perlu untuk mempertimbangkan hubungan ini.

Ini adalah tanda hubungan yang tidak sehat, ketika seseorang tidak berani berdiskusi dengan pasangannya.

4. Mulailah untuk ikut serta dalam hubungan

Dalam hubungan toksik, seseorang sering kali tidak menghargai diri sendiri atau kebutuhannya sendiri karena pasangannya sangat menuntut sekaligus melecehkan.

Hal ini bisa membuat seseorang menjadi takut bicara, dan itu justru semakin membuatnya tidak dihargai.

Karenanya ekspresikan perasaan kita ke pasangan, dan beri tahu mereka bahwa kita ingin mengambil ruang dalam hubungan sehingga kita juga merasa diikutsertakan.

Misalnya, ikut serta untuk mengambil keputusan rencana masa depan atau apa pun itu.

Baca juga: 5 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan yang Beracun

5. Mintalah bantuan profesional

Seseorang dapat mengenali hubungan toksik jika salah satu pasangan merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri atau tidak nyaman ketika mereka dekat dengan pasangan.

Jika sudah mencapai tahap ini, kita perlu menemui ahli kesehatan mental yang bisa memberikan perspektif positif kepada kita.

6. Belajar untuk mempercayai diri sendiri

Hubungan yang beracun sering kali melibatkan "gaslighting" yang dapat membuat kita terus-menerus meragukan diri kita sendiri.

Gaslighting merupakan bentuk manipulasi yang dilakukan seseorang agar terlihat berkuasa dengan mengontrol orang lain melalui cara membuat korbannya tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Tentu hal ini akan membuat kita menjadi tidak percaya diri, bahkan mempercayai omongan si dia, bahwa kitalah yang salah atas semuanya.

7. Cari cara yang lebih sehat untuk mengungkapkan kritik bersama

Kritik yang membangun seharusnya bisa dilakukan secara sehat dalam sebuah hubungan. Tetapi jika seseorang biasa mengkritik dengan cara yang menghakimi atau merendahkan  tentu ini tidak akan membantu.

Kita harus membangun dialog di mana kita dapat saling mendengarkan sudut pandang satu sama lain, jadi bukan hanya monolog satu orang saja. Dua-duanya harus saling berdiskusi dan mendengarkan.

Baca juga: Alasan Utama Seseorang Sulit Keluar dari Toxic Relationship

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com