Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Kembung Saat Berbuka, Pilih Makanan yang Mengandung Air Ini

Kompas.com - 12/04/2021, 13:29 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ramadan di tahun 2021 ini adalah kali kedua berpuasa di tengah pandemi Covid-19.

Meski telah lebih satu tahun pandemi ini melanda, tetap saja kita perlu menjaga diri dengan tetap membatasi keluar rumah.

Memang ini menjadikan kita tidak berpanas-panasan di luar rumah. Namun, tubuh harus tetap terhidrasi. Pasalnya, saat berpuasa tentu banyak cairan tubuh yang berkurang.

Biasanya kita minum banyak air agar kembali terhidrasi. Tapi bisa saja perut akan terasa kembung ketika kita memaksakan minum air dalam jumlah banyak saat berbuka puasa.

Karenanya kita sebaiknya minum perlahan atau menggunakan cara lain dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Penting untuk diketahui, bahwa menghidrasi tubuh bukan semata-mata hanya dengan minum air saja, melainkan bisa dengan mengonsumsi makanan yang kaya air.

Baca juga: Sering Lupa Minum Air, Ini Cara untuk Cegah Dehidrasi

Untuk itu, sebagai alternatif pencegah dehidrasi dan perut terasa kembung, kita bisa mengonsumsi 10 makanan berikut:

1. Timun

Ilustrasi timun. Dok. Shutterstock/ Leszek Czerwonka Ilustrasi timun.
Timun atau mentimun merupakan buah yang kaya air. Bahkan, kandungan air di timun sekitar 96 persen.

Selain itu, timun adalah makanan yang rendah kalori sehingga tidak membuat gemuk, sekaligus memiliki rasa yang menyegarkan.

Becky Kerkenbush, praktisi nutrisi klinis di Wisconsin Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa dalam 1 cangkir timun terkandung 16 kalori dan 4,5 ons air.

Timun pun bisa dimakan secara langsung, dijadikan lalapan, campuran untuk minuman dingin, atau bahkan diolah menjadi makanan.

Baca juga: Mengatasi Masalah Jerawat dengan Mentimun

2. Tomat

Ilustrasi tanaman buah tomat. SHUTTERSTOCK/ARINA_B Ilustrasi tanaman buah tomat.
Tomat selain baik untuk kesehatan kulit, juga mengandung air sekitar 95 persen.

Mengonsumsi dua buah tomat berukuran sedang yang mengandung 45 kalori sama dengan meminum satu cangkir air. 

Tak hanya bisa dijadikan bahan makanan olahan di rumah, kita juga bisa langsung memakan tomat seperti mengonsumsi apel. 

Baca juga: Mau Panjang Umur? Cobalah Rutin Makan Tomat

3. Blewah

Ilustrasi blewahOcsanaDen Ilustrasi blewah
Tentu blewah bukanlah hal yang asing di telinga masyarakat, karena blewah merupakan salah satu buah yang lazim untuk buka puasa.

Kabar baiknya adalah blewah tidak hanya mengandung 90 persen air, tetapi rasanya yang kaya dan buahnya sendiri memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Blewah kaya akan vitamin A dan C, yang bermanfaat bagi kulit dan rambut. 

4. Semangka

Ilustrasi semangka bentuk kipas. SHUTTERSTOCK/JANECOCOA Ilustrasi semangka bentuk kipas.
Semangka memang selalu diminati banyak orang terutama saat berbuka puasa. Rasanya  menyegarkan karena mengandung 92 persen air. 

Kris Sollid, RD, direktur senior komunikasi nutrisi di Dewan Informasi Pangan Internasional mengatakan bahwa dalam satu mangkuk semangka terkandung 8 ons air dengan nol kalori.

Baca juga: Khasiat Semangka untuk Kulit Wajah, Bikin Kulit Segar dan Glowing

5. Stroberi

Ilustrasi strawberry.pixabay.com/congerdesign Ilustrasi strawberry.
Dengan kadar air 90 persen, stroberi adalah pilihan yang bagus untuk menu berbuka puasa. 

Kamu bisa mengolah stroberi menjadi smoothie atau salad untuk menambah semangat buka puasa. Tetapi, jika kamu suka mengonsumsinya secara langsung pun sangat bagus.

6. Jamur

Ilustrasi jamur tiram di atas kain. SHUTTERSTOCK/KRISTANTI Ilustrasi jamur tiram di atas kain.
“Ada banyak makanan yang tidak disangka ternyata dapat menghidrasi tubuh, salah satunya adalah jamur.” kata Sollid.

Sebuah studi tahun 2015 di International Journal of Medical Microbiology menunjukkan nilai nutrisi yang mengesankan dari jamur.

Tidak hanya jamur, jamur ternyata juga tinggi protein dan memiliki sifat antibakteri serta sifat penurun kolesterol.

Menurut Sollid, dibutuhkan sekitar 4 mangkuk irisan jamur yang mengandung 60 kalori agar setara dengan secangkir air. Kandungan air dalam jamur sekita 92 persen.

Baca juga: Bukan Hanya Enoki, Ini Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

7. Bayam

Sayuran hijau seperti bayam mengandung asam folat yang bisa memengaruhi suasana hati manusia.UNSPLASH/Louis Hansel @shotsoflouis Sayuran hijau seperti bayam mengandung asam folat yang bisa memengaruhi suasana hati manusia.
Bayam memang sayuran hijau yang enak dikonsumsi untuk menetralkan makanan berat lainnya.

Di Indonesia, bayam sering disajikan sebagai masakan sederhana seperti tumis bayam atau sayur bening bayam.

Namun, tak disangka jika bayam memiliki kadar air 91 persen di dalamnya. Bayam pun bisa kamu jus atau pun dibuat salad sayur, jika menyukainya.

Baca juga: 3 Cara Memanfaatkan Bayam sebagai Obat Alami

8. Bengkuang

Bengkoang (Pachyrhizus Erosus)  THINKSTOCK Bengkoang (Pachyrhizus Erosus)
Bengkuang tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai masker alami wajah. Namun, umbi ini juga mengandung sekitar 90 persen air yang tentu baik untuk tubuh.

Lalu, dalam satu mangkuk irisan bengkuang mengandung 46 kalori, 4 ons air, kalium, vitamin C, dan serat yang bagus. 

Kamu bisa mengonsumsinya langsung seperti makan buah pada umumnya, atau bisa mengolahnya sebagai bahan makanan lainnya.

Baca juga: Manfaat Bengkoang, si Umbi Putih yang Kaya Serat

9. Belimbing

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Belimbing, buah yang ditanam di daerah tropis dan dikonsumsi di seluruh Asia Tenggara dan Karibia ini ternyata mengandung 91% air.

Dalam satu mangkuk belimbing terkandung 41 kalori, 4 ons air, serat dan vitamin C. 

Belimbing mungkin bukan buah favorit yang sering kita beli. Namun, saat ini, ada baiknya  menambahkan belimbing sebagai daftar buah untuk dikonsumsi, terutama saat puasa.

Baca juga: Jus Belimbing Berbahaya bagi Penderita Ginjal?

10. Seledri

ilustrasi seledriShutterstock/Sakoodter Stocker ilustrasi seledri
Seledri, tanaman yang membuat masakan wangi dan sedap adalah sayuran yang mengandung 95 persen air yang mampu menghidrasi tubuh.

Seledri mengandung Flavonoid yang bisa membantu melindungi sel dan mengurangi peradangan.

Selain itu, antioksidan yang terkandung juga dapat mencegah oksidasi dan radikal bebas yang melindungi sel dari kerusakan.

Agar lebih maksimal manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi seledri secara langsung, menjadikannya salad, atau membuat jus.

Baca juga: Hati-hati, Makan Buah yang Asam di Bulan Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com