Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 13:40 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibadah puasa Ramadhan bisa dijalani berbarengan dengan diet untuk menurunkan berat badan. Namun, pastikan caranya tepat agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Awal puasa Ramadhan 2021 sudah di depan mata, saatnya umat Islam untuk menjalankan ibadah tahunannya.

Selain unsur keagamaan, puasa juga berdampak baik bagi tubuh karena pola makan yang lebih teratur.

Namun, bagi kebanyakan orang yang rutin menjalani diet, mungkin timbul pertanyaan lainnya. Apakah memungkinkan menjalankan diet sembari berpuasa?

Banyak orang khawatir diet selama bulan puasa berakibat buruk pada tubuh. Misalnya saja lemas, kelelahan, atau kekurangan nutrisi.

Seala Septiani, ahli gizi, mengatakan sangat memungkinkan menjalankan puasa ketika sedang berdiet. 

"Sangat memungkinkan karena beberapa studi menemukan manfaat puasa," jelasnya kepada Kompas.com pada Senin (12/4/2021).

Pola makan selama Ramadhan terbukti dapat menurunkan lemak, kadar kolesterol tubuh, lingkar pinggang, dan berat badan.

Hanya saja, ini bisa terwujud jika mengatur pola makan, misalnya saja pembatasan atau defisit kalori.

Baca juga: Jangan Asal Mengurangi Porsi, Ini Kebutuhan Kalori Per Hari Saat Diet

Jika sudah memiliki menu diet sehat yang rutin, metode ini bisa dilanjutkan dengan waktu yang disesuaikan dengan puasa.

Pastikan tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.

Untuk menjaga asupan tubuh, kita bisa menikmati makanan ringan yang tetap sehat di malam hari. Tujuannya agar tidak makan dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu waktu.

"Jangan skip sahur, silakan ngemil sehat saat menunggu imsak dan tarawih," tambahnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya minum air putih dalam jumlah yang cukup agar tidak dehidrasi.

Sedangkan untuk berbuka puasa, perempuan ini menganjurkan menu yang mudah dicerna misalnya saja tiga butir kurma.

Terkait ragam takjil selama Ramadhan, Seala menilai, boleh saja dikonsumsi asal dalam porsi kecil.

"Jangan langsung gelas raksasa atau besar karena yang dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan dengan gizi lengkap," jelasnya.

Karena itu, menu makan selama Ramadhan harus tetap mengacu pada kebutuhan tubuh. Pangan yang ideal terdiri dari sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein, serta sayur dan buah.

Namun, jika belum memiliki menu diet rutin, ia menyarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan ahli gizi.

Tujuannya untuk menyusun menu diet yang paling pas bagi tubuh ketika dijalankan saat puasa Ramadhan.

Baca juga: Ketahui Pilihan Makanan Sehat Saat Diet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com