Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Elektrolit Jaga Kelembapan Kulit Selama Puasa?

Kompas.com - 12/04/2021, 17:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak mengonsumsi air putih, baik saat buka puasa maupun sahur tentu sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian dan yang terpenting dapat menutrisi kulit.

Namun, selain air putih mengonsumsi cairan elektrolit juga disebut-sebut dapat menambah energi tubuh, serta menjaga kulit tetap lembap.

Nah, sebelum beranjak lebih jauh mengenai manfaatnya bagi kulit, ada baiknya jika kita mengetahui apa sebenarnya elektrolit itu terlebih dulu.

Mengenal elektrolit

Elektrolit adalah mineral yang meliputi kalium, kalsium, natrium, klorida, fosfat, dan magnesium. Kita bisa mengonsumsi elektrolit melalui minuman atau makanan yang kaya akan kandungan elektrolit.

Ketidakcukupan cairan tubuh (dehidrasi) dapat menyebabkan kita kekurangan elektrolit.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Elektrolit Tinggi

Elektrolit itu membantu mengatur tingkat pH dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kulit kita akan menahan air lebih baik bila kita memiliki cukup elektrolit di dalam tubuh.

Cara kerja elektrolit pada kulit

Kekurangan elektrolit akan membuat kulit terasa dehidrasi dan terlihat menipis.

Oleh sebab itu, mengonsumsi cairan elektrolit akan mengisi kembali kelembapan di kulit dan memperkuat pelindung kulit.

Elektrolit bekerja dengan melarutkan cairan tubuh dan menciptakan muatan yang membantu sel darah mengangkut bahan pelembap penting, sehingga memberikan tampilan yang menyegarkan dan kenyal pada kulit.

Saat kulit mulai menua, kita akan merasakan kulit menjadi lesu dan sel-sel menjadi tidak efisien dalam mengangkut kelembapan esensial ke kulit.

Baca juga: Kelamaan Pakai Masker Bisa Bikin Kulit Kering

Maka, elektrolit yang kaya akan beberapa nutrisi penting dapat memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk kulit yang menua.

Nutrisi dalam elektrolit juga membantu menghasilkan adenosin, yang membantu sel untuk memberi energi.

Manfaat elektrolit untuk kulit

Minum air putih untuk hidrasi kulit memang penting, tetapi tidak cukup untuk menjaga kelembapan kulit karena mengandung sedikit mineral.

Ilustrasi kulit keringshutterstock Ilustrasi kulit kering

Selain itu, kita akan kehilangan air setiap harinya melalui keringat, air mata, dan urin, yang membuat hidrasi total kita dalam sehari menjadi lebih sedikit. Ditambah dengan berpuasa, kulit akan semakin dehidrasi.

Bagi kulit kering, elektrolit ibarat penyelamat karena dapat memberikan hidrasi yang diperlukan kulit melalui nutrisi di dalam tubuh.

Jadi, pertimbangkan untuk mengonsumsi elektrolit untuk merehidrasi kulit yang kusam dan kering.

Selain itu, magnesium dalam elektrolit dianggap yang terbaik untuk hidrasi, memperbaiki kulit yang kusam, serta membantu sel-sel kulit untuk memberi energi dan bekerja secara efisien lagi.

Sementara, kalsium dan kalium dalam elektrolit membantu membangun penghalang kulit, memperbaiki kulit yang lebih baik, dan mengunci kelembapan lebih baik pada kulit.

Baca juga: Mengatasi Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan

Mengonsumsi elektrolit secara alami

Sebagian besar dari kita mungkin mengenal elektrolit hanya didapatkan dari cairan atau minuman saja. Tetapi, elektrolit ternyata juga bisa dikonsumsi dari berbagai jenis makanan sebagai berikut ini.

• Produk susu

Produk susu seperti susu dan yogurt adalah sumber elektrolit yang baik. Hanya satu cangkir susu dan yogurt memberi kita sekitar 450mg kalsium.

Kita juga dapat mengonsumsinya saat buka puasa dan sahur untuk memenuhi kebutuhan hidrasi.

Air kelapa

Air kelapa diperkaya dengan jumlah kalium dan natrium yang baik. Ini adalah minuman yang bagus untuk kebutuhan elektrolit secara keseluruhan.

Air kelapa biasanya memiliki gula alami yang memberi kita banyak energi dan ini adalah minuman yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Baca juga: 15 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Hamil

• Pisang

Pisang mengandung sekitar 422 mg potasium. Buah ini membantu mengontrol otot dan tekanan darah. Pisang juga dapat menjadi makanan ringan untuk kebutuhan hidrasi dan kesehatan tubuh.

• Semangka

Semangka yang sarat dengan nutrisi dan air adalah camilan yang bagus untuk menghidrasi kulit, serta tubuh. Buah ini juga dapat meningkatkan energi dan bagus untuk kulit kita.

• Alpukat

Alpukat mengandung kalium. Satu buah alpukat mengandung 975 mg potasium. Tambahkan alpukat untuk kebutuhan elektrolit dan diet sehat.

Makanan kaya elektrolit lainnya

Selain makanan-makanan di atas, kita juga bisa mendapatkan elektrolit dari makanan lainnya seperti berikut:

• bayam

• kubis

• brokoli

• kacang polong

• kacang almond

• kedelai

• tomat

• buttermilk

• ayam

• kismis

• jeruk

• minyak zaitun

• sayuran

• kacang kacangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com