KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Penderita penyakit asam lambung mungkin khawatir dengan kondisi kesehatan jika berpuasa.
Padahal, ahli mengatakan bahwa berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan tetapi juga dapat mengatasi masalah asam lambung.
Hal ini telah dibuktikan salah satunya lewat penelitian yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dan tiga orang koleganya yang dipublikasikan Januari 2016.
Penelitian tersebut meneliti efek puasa Ramadhan terhadap berat badan dan komposisi tubuh pada orang-orang sehat.
Salah satu temuannya, ungkap Ari, adalah terjadi perbedaan signifikan pada kesehatan orang-orang yang berpuasa Ramadhan dibandingkan yang tidak berpuasa, termasuk dalam hal kesehatan lambung.
"Orang yang berpuasa lebih sehat lambungnya, Gerd-nya juga lebih baik," kata Ari dalam seminar awam dan media bertajuk "Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI", Senin (12/4/2021).
Baca juga: Puasa bagi Penderita Diabetes, Amankah?
Settidaknya, ada tiga alasan yang dapat menjelaskan mengapa berpuasa dapat menyembuhkan asam lambung, yakni:
Penyakit asam lambung terjadi ketika pola makan tidak teratur. Sementara orang yang berpuasa sudah pasti memiliki pola makan yang teratur, yakni pada saat sahur dan buka.
Apalagi di bulan Ramadhan, puasa dilakukan selama satu bulan penuh.
Baca juga: Pengaruh Pola Makan Tidak Teratur bagi Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.