Penyiraman Pagi Hari, Cara Cegah Hama pada Tanaman

KOMPAS.com - Hama merupakan masalah yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Bahkan, tak jarang tanaman mati karena hama.

Hama seperti kutu daun, siput, dan cocopet atau earwig dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman jika tidak ditangani.

Oleh karena itu, penting untuk menyingkirkan hama. Pakar hortikultura Calum Maddock membagikan sarannya untuk menjauhkan hama dari tanaman.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya hindari menyiram dan menjejalkan tanaman secara bersama-sama dalam ruang terbatas.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menjauhkan hama, simak penjelasan berikut ini.

1. Hindari menjejalkan tanaman

Pencinta tanaman mungkin ada yang ingin memaksimalkan ruang kecil yang dimilikinya untuk menanam berbagai tumbuhan.

Namun, sebenarnya menjejalkan berbagai macam tanaman di ruang terbatas adalah cara yang salah. Maddock mengatakan, menanam berdesak-desakan malah dapat merugikan tanaman dan menarik hama.

Beberapa hama tertarik pada tanaman yang padat karena menawarkan kehangatan dan perlindungan dari predator.

Cara terbaik adalah memastikan jarak tanaman secara merata dan memiliki akses ke sirkulasi udara. Sirkulasi udara atau angin sepoi-sepoi dapat mencegah hama berkembang biak.

Serangga juga cenderung tidak menetap di habitat yang dingin dan berangin.

Baca juga: Tips Mengusir Hama pada Tanaman Hias ala Titi Kamal

2. Penyiraman pagi

Menurut Maddock, cara terbaik untuk mencegah hama adalah melakukan penyiraman di pagi hari sehingga tanaman terhidrasi sepenuhnya hingga sore hari.

Suhu di sore hari cenderung lebih tinggi sehingga dapat membuat tanaman layu. Sedangkan menyiram di pagi hari mencegah hal itu.

Penyiraman di pagi hari juga melindungi tanaman dari hama yang menyukai tanaman saat sedang stres. Selain itu, menyiram di pagi hari memberikan waktu tanaman untuk mengering.

Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

3. Hilangkan serangga

Bunga dan daun yang lembap dapat menarik hama seperti siput, kutu daun, dan earwigs. Serangga dan hama dapat menyebarkan penyakit serta virus pada tanaman.

Tanaman yang masih muda sangat rentan mengalami kerusakan atau layu apabila serangga dan hama tidak segera disingkirkan.

Serangga seperti siput bisa dihilangkan dengan tangan, sedangkan kutu daun dapat dibersihkan dengan semprotan air.

Di sisi lain, beberapa serangga dapat bermanfaat bagi tanaman jadi tidak perlu dibuang. Contohnya lebah, kupu-kupu, dan ngengat.

Serangga penyerbuk dan predator dapat membantu mengelola hama serta menjaga kesehatan tanaman.

Baca juga: 7 Cara Lindungi Tanaman dari Hama Agas Jamur