Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 11:36 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus bayi di Tegal yang terpapar virus Covid-19 dari tamu yang menjenguknya mengajarkan agar kita lebih berhati-hati saat menjenguk ibu yang baru melahirkan.

Bayi yang baru lahir masih sangat rentan dan sensitif sehingga rawan terpapar penyakit apapun. Selain itu, ibu yang baru melahirkan juga masih sangat lelah baik secara mental maupun fisik.

Karena itu pastikan agar kedatangan kita bisa menghibur mereka, bukan malah membuat tidak nyaman. Ada etika yang seharusnya kita terapkan saat mengunjungi new mom beserta bayinya.

Hal yang lebih penting lagi, ada beberapa pantangan  yang sebaiknya tidak kita lakukan saat menjenguk bayi baru lahir. Apa saja itu?

Baca juga: Dijenguk Banyak Orang di Rumah, Bayi Baru Lahir Positif Covid-19, Demam Tinggi dan Sesak Napas

  • Berisik

Jam tidur bayi bagi orangtua baru adalah hal yang berharga. Jika datang saat bayi sedang terlelap, pastikan agar tidak berisik.

Sebaiknya jangan bicara terlalu keras, mengetuk pintu kuat-kuat atau memutar musik atau video dari smartphone bervolume nyaring.

Bayi yang terganggu jam tidurnya bisa membuatnya rewel sepanjang hari sehingga orangtua kewalahan.

  • Mencium bayi

Jangan pernah mencium bayi di bibir atau di wajah karena sangat rentan terpapar penyakit. Kita mungkin merasa sehat namun bisa saja membawa bibit penyakit.

Sebagian besar ibu baru sebenarnya tidak suka anaknya dipegang atau dicium banyak orang. Hanya saja mereka tidak enak jika harus melarang tindakan tersebut.

Jika merasa sulit menahan diri untuk tidak mencium bayi newborn, sebaiknya tunda kedatangan kita. Tunjukkan perhatian kita dengan mengirim kado atau bunga untuk si ibu.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

Ilustrasi bayi baru lahir SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi baru lahir

  • Datang ketika sedang sakit

Bayi di Tegal dilarikan ke rumah sakit karena indikasi Covid-19 berupa demam tinggi dan sesak nafas. Dalam usianya yang belum seminggu, ia mendapatkan virus mematikan dari orang-orang yang mengunjunginya di rumah. 

Belajar dari kasus ini, jangan pernah mengunjungi bayi baru lahir ketika sedang sakit atau bahkan merasa tidak fit. Kita tidak tahu dampak buruk apa yang bisa terjadi.

Bahkan di masa pandemi ini banyak orang menyarankan untuk tidak menjenguk bayi atau orang sakit karena membawa lebih banyak risiko.

Baca juga: Bahaya Meluruskan Kaki Bayi Saat Dibedong

  • Nyinyir

Kita tidak perlu berkomentar soal penampilan ibu yang berantakan, nama anaknya atau metode bersalin yang dipilihnya.

Tidak ada perlunya juga untuk mengomentari caranya menggendong bayi atau menyusui anaknya.

Sebaliknya, berikan dukungan dengan menyimak cerita bahagianya dan sampaikan afirmasi positif. Paling tidak kita membantu si ibu merasa lebih baik setelah proses yang panjang dan melelahkan yang dijalaninya.

  • Memberikan nasihat tanpa diminta

Memberikan nasihat tanpa diminta adalah salah satu pantangan terbesar saat menjenguk baru lahir. Pasalnya ini hanya akan membuat si ibu merasa dikritik dan dinilai soal mengasuh buah hatinya.

Meskipun berniat baik, tahan omongan tersebut jika tidak diperlukan.

Pastikan hanya memberikan saran jika memang diminta secara langsung. Sampaikan pula pendapat kita dengan nada terbuka dan pengertian sehingga si ibu merasa sedang berbagi dibandingkan dinasihati.

Baca juga: 4 Perlengkapan Bayi yang Perlu Disiapkan Ibu Baru

  • Merokok

Merokok jelas dilarang jika kita menjenguk bayi di rumah sakit. Namun ketika sudah di rumah, banyak orang secara ceroboh melakukannya.

Padahal merokok di dekat bayi sangat berbahaya. Asap dan baunya sendiri sudah sangat mengganggu baik bagi ibu maupun bayinya.

Jangan pula menjenguk bayi ketika baru selesai merokok karena sama berbahayanya.

Mengacu pada jurnal Pediatrics, asap yang bertahan di tubuh perokok, atau racun yang tertinggal di karpet dan kain serta bahan lain beberapa hari setelah rokok dipadamkan dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi bayi.

  • Posting foto bayi di media sosial

Posting foto bayi tanpa izin ke media sosial adalah salah satu pantangan terbesar di era digital ini. Tidak semua orangtua bersedia membagikan wajah buah hatinya kepada orang yang tidak dikenal di internet.

Ada masalah keamanan dan privasi yang harus dipertimbangkan. Selain itu mungkin saja masih ada kerabat atau keluarga yang belum diberitahu sehingga bisa menyinggung perasaan.

Pastikan minta izin lebih dulu jika ingin mengunggahnya ke dunia maya. Namun akan lebih baik lagi jika tidak usah melakukannya sama sekali karena memang bukan hak kita.

Baca juga: Jennifer Bachdim Ajak Para Ibu Tak Khawatir Tampilan Perut Usai Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com