Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 16:14 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Spiral adalah salah satu simbol tertua dalam budaya manusia. Pola berulang yang terus berlanjut sering dianggap mewakili umur panjang, spiritualitas, dan bahkan waktu itu sendiri.

Bila spiral adalah salah satu simbol waktu, maka alat penunjuk waktu tertua bagi manusia adalah bulan, dengan fase yang berubah secara teratur, sehingga membentuk dasar bagi banyak sistem kalender.

Nah, pembuat perhiasan dan jam Bvlgari memberi penghormatan kepada kedua penanda waktu ini dengan rilis terbarunya, yang dibuat dalam kolaborasi dengan arsitek Jepang Tadao Ando.

Bvlgari Octo Finissimo Tadao AndoBvlgari Bvlgari Octo Finissimo Tadao Ando
Tadao Ando dikenal piawai memanfaatkan cahaya secara kreatif dalam karya arsitekturalnya. Ia selalu mencari bentuk murni, termasuk ketika mendesain jam tangan Bvlgari ini.

Hasilnya adalah jam tangan Octo Finissimo dengan desain dial minimalis namun penuh arti.

Bisa dibilang Bvlgari Octo Finissimo Tadao Ando yang dibuat terbatas ini merupakan koleksi yang berbeda dari arloji Bvlgari lainnya.

Octo Finissimo Tadao Ando memiliki casing berukuran 40 mm yang memiliki beberapa sudut dan dibuat memakai keramik hitam sandblasted.

Warna hitam yang lembut, rata, dan sedikit padam ini memberikan gaya yang tenang dan kalem pada keseluruhan jam tangan.

Namun bagian paling unik adalah dialnya yang berhias motif spiral, dengan jarum-jarum penunjuk berwarna hitam pekat. Dalam pemahamannya terhadap waktu, Tadao Ando menjadikan spiral itu sebagai simbol black hole, tempat lahirnya waktu.

Pola spiral hitam ini berputar dari jarum detik kecil untuk melambangkan aliran waktu yang tak berujung.

Sementara desain minimalis berwarna midnight blue pada dial arloji mewakili tampilan langit malam berhias mikazuki, atau bulan sabit emas pada pukul 5.

Mikazuki merupakan kemunculan pertama dari bulan, yang seiring berjalannya waktu akan menjadi bulan purnama. Perubahan ini mewakili harapan dan kemakmuran dalam simbolisme Jepang, sekaligus melambangkan sifat waktu yang sementara.

Bvlgari Octo Finissimo Tadao AndoBvlgari Bvlgari Octo Finissimo Tadao Ando
Untuk jam tangan ini, Bvlgari menanamkan mesin penggerak otomatis Calibre BVL 138. Dengan ketebalan hanya 2.23 mm, wafer tipis mesin Calibre BVL 138 memiliki fitur bridge hampir penuh yang didekorasi dengan indah.

Mesin dengan cadangan daya 60 jam dan frekuensi 21.600 bph ini terlihat dari bagian belakang jam tangan yang ditutupi kristal safir tembus pandang.

Seperti kebanyakan model Octo Finissimo, Bvlgari memasangkan seri Tadao Ando ini dengan gelang yang memiliki warna dan kenampakan serupa dengan casingnya.

Pimpinan desain Bvlgari, Fabrizio Buonamassa Stigliani menyebut jam Octo Finissimo Tadao Ando sebagai pernyataan artistik Bvlgari yang sangat memperhatikan keseimbangan desain.

"Ini adalah jam dengan kenampakan minimalis, kontemplatif, dan sangat simbolis, namun begitu pas secara desain," ujar Buonamassa dalam konferensi virtual pada Rabu (31/3/2021).

Hanya 160 unit Bvlgari Octo Finissimo Tadao Ando yang akan dibuat, dan akan dijual dengan harga sekitar Rp 265 juta.

Baca juga: Simfoni Mekanis Indah dalam Jam Tangan Sangat Terbatas dari Bvlgari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com