Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beres-beres Rumah, Cara Mudah Redakan Gejala Kecemasan

Kompas.com - 13/04/2021, 18:31 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada orang yang merasa tenang saja berada di rumah yang berantakan, sementara tak sedikit orang yang menjadi stres berada di rumah yang kacau dan tidak rapi.

Kerapihan rumah bukan semata soal keindahan interior tetapi lebih dari itu berdampak signifikan pada kesehatan mentalnya.

Suatu studi kecil tahun 2009 menemukan, perempuan yang mendeskripsikan rumahnya dengan kata-kata berantakan dan kacau memiliki tingkat kortisol (hormon stres) yang tidak menunjukkan penurunan.

Hormon kortisol dikaitkan dengan stres kronis yang lebih besar.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan agar Rumah Rapi Sepanjang Hari

Suatu survei tahun 2016 juga menemukan dampak rumah berantakan terhadap orang-orang dengan masalah kecemasan ringan hingga parah.

Disebutkan, ruang tamu berantakan berdampak negatif pada persepsi seseorang tentang rumah dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

"Penting untuk disadari kekacauan di rumah dapat menjadi penyebab dan akibat dari masalah kesehatan mental jika berlebihan," kata psikoterapis Cindy Glovinsky kepada Huffpost.

Dia mengatakan, banyak kliennya yang didiagnosis dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan defisit perhatian, atau gangguan obsesif-kompulsif, akibat kekacauan di rumah.

Baca juga: Pilihan Kegiatan Bermakna Selama Puasa di Rumah Saja

"Lingkungan dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih baik atau lebih buruk. Setiap orang merespons lingkungan tertentu secara berbeda," kata psikolog klinis Gina Delucca.

Dia mencontohkan, beberapa orang mungkin merasa terganggu dengan kerumunan di festival musik tapi yang lainnya merasa senang. Ini juga berlaku untuk keadaan rumah.

Ada individu yang memiliki tingkat toleransi tinggi apabila rumahnya berantakan dan benda-benda tidak tersusun rapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com