Nyeri akibat pembekuan darah cenderung menyerang saat kita berjalan atau melenturkan kaki ke atas. Apabila ini terjadi, segera pergi ke dokter.
3. Kemerahan di kulit
Kita mungkin menyadari beberapa perubahan warna seperti memar karena pembekuan darah, tetapi hanya warna merah yang akan terlihat.
DVT menyebabkan kemerahan pada area tangan atau kaki yang terkena, dan membuat lengan atau kaki terasa hangat saat disentuh.
4. Nyeri dada
Rasa sakit di dada seringkali dipandang sebagai serangan jantung, tapi itu bisa menandakan emboli paru.
"Baik emboli paru maupun serangan jantung memiliki gejala yang sama," ucap Navarro.
Namun, nyeri karena emboli paru cenderung tajam dan menusuk, dan terasa lebih buruk saat kita menarik napas dalam-dalam.
Baca juga: Cara Jitu Mengenali Nyeri Dada karena Gerd
Sementara itu, nyeri karena serangan jantung sering menyebar dari area atas tubuh seperti bahu, rahang, atau leher.
Hal yang jelas membedakan keduanya, nyeri karena emboli paru akan memburuk setiap saat kita menarik napas.
5. Sesak napas
Gumpalan darah di paru-paru memperlambat aliran oksigen, dan itu bisa membuat kita merasa kehabisan napas.
"Kita sering kali tidak memiliki stamina atau napas untuk menaiki tangga," kata George P. Teitelbaum, MD, neuroradiolog intervensi.
Dia juga adalah Direktur Stroke & Aneurysm Center di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, AS.
Jika sesak napas datang tiba-tiba, jangan ditunda untuk pergi ke dokter.
6. Batuk
Apabila terjadi batuk disertai dengan sesak napas, detak jantung cepat, atau nyeri dada, itu bisa jadi adalah penanda emboli paru.
"Batuknya akan kering, tapi terkadang bisa mengeluarkan lendir atau darah," ujar Navarro.
7. Jantung berdebar kencang
Ketika kadar oksigen rendah, detak jantung meningkat untuk mengatasi kondisi tersebut.