Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Pembekuan Darah yang Tak Boleh Diabaikan

Kompas.com - 14/04/2021, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Ketika ada luka di tubuh, kita memerlukan darah untuk mengeras dan menggumpal agar pendarahan berhenti. Kondisi ini dinamakan pembekuan darah.

Namun terkadang pembekuan atau gumpalan darah bisa menimbulkan masalah, apalagi jika gumpalan terbentuk di pembuluh darah dalam di dekat otot.

Hal itu dijelaskan Luis Navarro, MD, pendiri Vein Treatment Center di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Benarkah Ada Risiko Pembekuan Darah?

"Ketika gumpalan darah terbentuk di dalam sistem yang lebih dalam, ini bisa menyakitkan dan sangat berbahaya," kata Navarro.

Gumpalan semacam ini disebut trombosis vena dalam, atau deep vein thrombosis (DVT).

Kondisi ini akan menghalangi laju darah, menyebabkan sirkulasi "macet" dan mencegah aliran darah.

DVT bisa berbahaya jika laju darah berubah. Hal ini akan menjadi emboli paru atau pulmonary embolism (PE), gumpalan yang mencegah paru-paru untuk mendapatkan oksigen dan darah yang dibutuhkan.

Jika demikian, paru-paru dan organ lain akan rusak dan bisa berakibat fatal.

Beberapa orang lebih rentan mengalami DVT, jadi ada baiknya kita memerhatikan faktor risiko apa pun yang dapat memicu DVT.

"Penting untuk mengenali gejala penggumpalan darah karena sering kali jarang diketahui atau terlewatkan, dan mendapatkan perawatan yang tepat adalah kuncinya," sebut Navarro.

Berikut tanda-tanda pembekuan darah yang harus diwaspadai:

Baca juga: 11 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Jari/Tangan Bengkak

1. Bengkak di satu bagian

Kaki atau lengan yang bengkak adalah salah satu tanda DVT yang umum.

"Gumpalan darah dapat menghalangi aliran darah yang sehat di kaki, dan darah akan berkumpul di belakang gumpalan yang menyebabkan pembengkakan," ujar Navarro.

Pembengkakan kaki menjadi gejala DVT jika kaki selalu terlihat besar atau kaku saat berada di pesawat terbang atau selama periode tidak aktif.

Tetapi waspadalah jika anggota tubuh membengkak dengan cepat, terutama jika muncul dengan rasa nyeri.

2. Nyeri pada kaki atau lengan

Nyeri karena DVT muncul bersamaan dengan gejala lain seperti bengkak atau kemerahan.

"Sayangnya, nyeri akibat pembekuan darah dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kram atau ketegangan otot."

"Itulah sebabnya masalah ini sering tidak terdiagnosis dan sangat berbahaya," ungkap Navarro.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com