Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 12:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sebagian orang juga terbiasa begadang atau tidur larut malam, sehingga berpotensi kurang tidur selama bulan Ramadhan.

Baca juga: 5 Cara agar Tidur Cukup dan Berkualitas Selama Ramadhan

Mengatasi sakit kepala saat puasa

Mengonsumsi obat pereda nyeri saat berbuka puasa bisa menjadi pilihan jika sakit kepala yang dirasakan sangat mengganggu dan tidak terobati dengan minum air putih atau mengisi perut dengan makanan.

Jika penyebab sakit kepala adalah karena kurang tidur atau perubahan pola tidur, maka cobalah secara bertahap menyesuaikan diri dengan pola tidur baru selama bulan Ramadhan.

Pastikan pula minum air putih dalam jumlah cukup sepanjang waktu berbuka puasa hingga sahur untuk memastikan tubuh tidak kekurangan cairan.

Jika sakit kepala yang dialami adalah sakit kepala primer dan tidak terjadi kelainan otak, maka pengobatannya tergantung dari penyebbab yang mendasari.

Namun, sakit kepala sekunder harus mendapatkan penanganan medis dari dokter spesialis yang perawatannya bergantung pada tingkat keparahan, frekuensi dan faktor eksternal yang menyebabkan gejala.

 

Baca juga: Kenali 5 Jenis Sakit Kepala yang Biasa Dialami Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com