Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Jenis Kulit Berubah? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 14/04/2021, 12:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kulit berubah menjadi lebih berminyak

Kulit berminyak ditandai dengan tampilan berkilau dan rasa berminyak yang berat. Jika ternyata kulit kita lebih berminyak dari biasanya, itu adalah perubahan sementara.

Zeichner mengatakan, produksi minyak cenderung naik sepanjang siklus menstruasi karena kadar hormon yang meningkat.

Baca juga: Dampak yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Berminyak

Saat hormon kita bergeser selama siklus menstruasi, maka untuk sementara hormon merangsang kelenjar sebaceous agar bekerja secara berlebihan.

"Mengganti pembersih dapat membantu mengatasi produksi minyak yang ekstra," kata dia.

Bersihkan kulit wajah dua kali sehari dengan bahan-bahan seperti kaolin dan bentonite clay, yang membantu menjaga wajah supaya tak terlihat berminyak sekaligus menghilangkan kotoran yang menumpuk.

Zeichner pun merekomendasikan penggunaan serum maupun pelembap yang lebih ringan dan bebas minyak.

Kombinasi kulit kering dan berminyak

Perubahan musim dapat membuat pergeseran kulit menjadi kombinasi antara kering dan berminyak.

Tapi jangan khawatir, biasanya hal ini hanya akan terjadi sementara.

Apabila kita mengalami peningkatan kekeringan atau rasa berminyak yang terkonsentrasi di bagian tertentu pada wajah, mulailah memperlakukannya seperti kulit kombinasi.

Baca juga: Benarkah Pori-pori Kulit Wajah Bisa Dikecilkan? Simak Penjelasannya

Langkah itu harus dilakukan hingga kondisi kulit bergeser kembali ke jenis kulit biasa.

"Kulit kombinasi berarti berminyak di zona-T yakni sekitar dahi dan hidung, tetapi pipi kita cenderung kering," ungkap Zeichner.

Demi merawat kulit kombinasi secara efektif, kita memerlukan rutinitas yang cukup fleksibel untuk diterapkan di semua area wajah.

Berfokuslah pada tekstur pembersih yang ringan di sepanjang rutinitas perawatan kulit.

Pilih serum dan pelembap yang menghidrasi kulit kering tanpa menyebabkan rasa berminyak pada zona-T.

"Cobalah pelembap humektan yang mengandung bahan pelembap seperti asam hialuronat," sambung dia.

Baca juga: Cara Mudah Atasi Kulit Kering Menghitam di Siku dan Lutut

"Sementara, hindari pelembap emolien dengan minyak berat karena terlalu berlebihan untuk kulit kombinasi," ujar Zeichner.

Di samping itu, kita bisa menambahkan micellar water dalam rutinitas perawatan untuk semua jenis kulit.

"Micellar water lebih lembut karena aksi surfaktan yang lebih sedikit."

"Surfaktan adalah agen pembersih yang membantu memecah minyak dan kotoran pada kulit, meski dalam beberapa bentuk dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan," imbuh King.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com