KOMPAS.com - Berpuasa mengubah pola makan dan aktivitas kita sehingga membuat kulit lebih mudah dehidrasi.
Kondisi ini bisa memicu sejumlah masalah kulit seperti kering dan nampak kusam.
Selama bulan Ramadhan, kita membatasi diri hanya makan dan minum di siang hari. Selain itu, jam tidur juga sedikit berubah dengan jadwal tarawih dan makan sahur di dini hari.
Baca juga: Mungkinkah Jenis Kulit Berubah? Ini Penjelasannya...
Dua faktor ini berdampak pada kesehatan kulit. Pasalnya tubuh membutuhkan asupan cairan yang memadai untuk menjaga kelembapan kulit.
Selain itu, sudah menjadi pemahaman umum, tidur yang cukup adalah kunci untuk mempertahankan kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Kebanyakan dari kita hanya mempertahankan rutinitas skincare biasa selama berpuasa. Padahal, sebenarnya perlu dilakukan sejumlah penyesuaian karena berbagai hal tersebut.
Agar kulit tetap sehat, sebaiknya terapkan sejumlah tips berikut ini selama berpuasa:
Selama berpuasa, kita tetap harus menjaga konsumsi air putih sesuai dengan anjuran para ahli. Jumlahnya sekitar dua liter atau delapan gelas per hari.
Baca juga: Hobi Makan Tengah Malam Mempercepat Penuaan dan Kerusakan Kulit
Ada baiknya mengatur konsumsi air putih secara merata selama berbuka sampai dengan sahur.
Dengan cara ini kita akan terhindari dari dehidrasi yang bisa menyebabkan kulit kering, keriput, garis-garis halus, dan kendur.
Kadangkala kita ingin mencoba produk baru agar tidak bosan. Namun sebaiknya tahan keinginan ini selama berpuasa.
Gunakan produk andalan yang sudah terbukti benar-benar sesuai dengan kondisi wajah.
Ini bermanfaat untuk menjaga kerusakan sel di kulit wajah meskipun tubuh kekurangan vitamin dan mineral selama berpuasa.
Pelembap adalah produk wajib bagi rutinitas skincare harian kita, khususnya di Bulan Ramadhan.
Pelembap memberi kelembapan ekstra di tengah asupan cairan yang minim selama berpuasa.