Agaknya mustahil mengalami kadar gula rendah sehabis mengonsumsi makanan di waktu buka puasa.
Namun, menurut Putri, kadar gula rendah bisa terjadi jika kita langsung mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar.
Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka biasanya merupakan karbohidrat sederhana yang mengandung gula tinggi, seperti es buah, kolak, es krim atau minuman bersoda.
Jika makanan dan minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan ada peningkatan gula darah secara drastis.
Kadar gula darah yang meningkat akan memicu pengeluaran hormon insulin secara berlebihan yang fungsinya untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Mengancam Kesehatan, Kenali Gejalanya
Akhirnya, peningkatan insulin ini mengakibatkan penurunan gula darah secara drastis, sehingga kita mengalami hipoglikemia yang menyebabkan tubuh lemas dan pusing.
Monosodium glutamate atau penyedap rasa makanan akan memicu tubuh lemas jika dikonsumsi berlebihan setelah berbuka puasa.
Gejala akibat asupan monosodium glutamate yang berlebihan dikenal dengan nama chinese restaurant syndrome.
Di samping rasa lemas, gejala lain yang muncul umumnya nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan, serta mual.
Baca juga: Bagaimana Asam Lambung Bisa Menyebabkan Mual?
Menurut Putri, tubuh lemas bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti anemia, tekanan darah rendah, dehidrasi karena kekurangan cairan saat berbuka puasa, penyakit tertentu, dan stres.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.