Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 19:47 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Akhirnya, peningkatan insulin ini mengakibatkan penurunan gula darah secara drastis, sehingga kita mengalami hipoglikemia yang menyebabkan tubuh lemas dan pusing.

4. Asupan Msg terlalu banyak

Monosodium glutamate atau penyedap rasa makanan akan memicu tubuh lemas jika dikonsumsi berlebihan setelah berbuka puasa.

Gejala akibat asupan monosodium glutamate yang berlebihan dikenal dengan nama chinese restaurant syndrome.

Di samping rasa lemas, gejala lain yang muncul umumnya nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan, serta mual.

Baca juga: Bagaimana Asam Lambung Bisa Menyebabkan Mual?

Menurut Putri, tubuh lemas bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti anemia, tekanan darah rendah, dehidrasi karena kekurangan cairan saat berbuka puasa, penyakit tertentu, dan stres.

Mencegah tubuh lemas setelah berbuka puasa

Supaya tubuh tidak terasa lemas ketika berbuka puasa, tips ini bisa kita lakukan:

- Membatasi konsumsi makanan manis atau tidak makan terlalu banyak saat berbuka

- Memenuhi kebutuhan cairan dari air putih

- Tidak mengonsumsi makanan pedas ketika berbuka

- Hindari merokok dan minuman beralkohol

- Waktu tidur yang cukup

- Memenuhi kalori dengan makanan bergizi sesuai kebutuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com