KOMPAS.com - Di saat kita berbuka puasa, tubuh kembali memeroleh energi setelah seharian kita berpuasa.
Namun ada beberapa kasus di mana tubuh menjadi lemas setelah berbuka puasa.
Kondisi ini biasanya adalah efek dari konsumsi makanan yang berlebihan, sehingga tubuh terasa lemas.
Baca juga: 9 Ide Bikin Camilan Segar untuk Berbuka Puasa
Selain itu, tubuh yang lemas usai berbuka puasa biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor.
Orang-orang yang menderita radang lambung umumnya merasa lemas setelah berbuka akibat mengonsumsi makanan yang pedas dan asam.
Makanan yang dianjurkan ketika berbuka puasa adalah makanan yang memiliki kandungan gula untuk mengembalikan energi.
Kita bisa mendapatkan asupan gula dari kurma atau teh manis hangat.
Pada orang yang menderita radang lambung, dianjurkan untuk menyantap makanan secara perlahan.
Dr Putri Claudya dari Alodokter.com mengungkapkan, kondisi lemas setelah berbuka puasa dapat disebabkan oleh makanan yang berlebihan mengisi lambung.
Akibatnya, tubuh menjadi lemas, pusing, dan mual.
Baca juga: Sering Mual dan Begah, Pahami Ciri-ciri Tukak Lambung
Agaknya mustahil mengalami kadar gula rendah sehabis mengonsumsi makanan di waktu buka puasa.
Namun, menurut Putri, kadar gula rendah bisa terjadi jika kita langsung mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar.
Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka biasanya merupakan karbohidrat sederhana yang mengandung gula tinggi, seperti es buah, kolak, es krim atau minuman bersoda.
Jika makanan dan minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan ada peningkatan gula darah secara drastis.
Kadar gula darah yang meningkat akan memicu pengeluaran hormon insulin secara berlebihan yang fungsinya untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Mengancam Kesehatan, Kenali Gejalanya
Akhirnya, peningkatan insulin ini mengakibatkan penurunan gula darah secara drastis, sehingga kita mengalami hipoglikemia yang menyebabkan tubuh lemas dan pusing.
Monosodium glutamate atau penyedap rasa makanan akan memicu tubuh lemas jika dikonsumsi berlebihan setelah berbuka puasa.
Gejala akibat asupan monosodium glutamate yang berlebihan dikenal dengan nama chinese restaurant syndrome.
Di samping rasa lemas, gejala lain yang muncul umumnya nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan, serta mual.
Baca juga: Bagaimana Asam Lambung Bisa Menyebabkan Mual?
Menurut Putri, tubuh lemas bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti anemia, tekanan darah rendah, dehidrasi karena kekurangan cairan saat berbuka puasa, penyakit tertentu, dan stres.
Supaya tubuh tidak terasa lemas ketika berbuka puasa, tips ini bisa kita lakukan:
- Membatasi konsumsi makanan manis atau tidak makan terlalu banyak saat berbuka
- Memenuhi kebutuhan cairan dari air putih
- Tidak mengonsumsi makanan pedas ketika berbuka
- Hindari merokok dan minuman beralkohol
- Waktu tidur yang cukup
- Memenuhi kalori dengan makanan bergizi sesuai kebutuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.