Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sampah Dapur yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 15/04/2021, 10:22 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada banyak sampah dapur yang langsung kita buang karena dirasa sudah tak diperlukan lagi.

Padahal, sejumlah sampah dapur bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman, lho.

Menurut Balcony Garden Web, berikut jenis sampah dapur untuk menyuburkan tanaman yang bisa kita coba di rumah:

1. Ampas kopi

Ampas kopi bisa digunakan untuk berbagai keperluan di kebun.

Beberapa di antaranya seperti menjadi pupuk, kompos, hingga mulsa.

Jika ingin menggunakannya sebagai pupuk, misalnya, kita bisa menaburkan bubuk kopi langsung ke tanah.

Bubuk kopi mengandung 2 persen nitrogen, tetapi tanaman tidak bisa menggunakannya hingga rusak.

Nah, ketika bubuk kopi membusuk, tingkat nitrogen yang rendah di dalamnya dapat bertindak sebagai pupuk jangka panjang.

Bubuk kopi juga bisa memberikan nutrisi dasar lain yang dapat menyehatkan tanaman, seperti fosfor dan kalium.

 

Ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman, termasuk salah satunya sebagai pupuk.PIXABAY/JARMOLUK Ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman, termasuk salah satunya sebagai pupuk.

2. Cangkang kulit telur

Kulit telur terdiri dari lebih dari 95 persen mineral, terutama kalsium karbonat (37 persen).

Kalsium karbonat merupakan elemen penting yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya.

Kulit telur juga mengandung magnesium, kalium, besi, dan fosfor dalam jumlah yang cukup.

Kita bisa memanfaatkannya untuk mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat, paprika, hingga terung.

Tanaman akan menyerap kalsium dari kulit telur sehingga bisa tumbuh sehat.

Untuk menggunakannya, kita cukup menaburkan kulit telur ke setiap lubang sebelum ditanam.

Baca juga: Ketahuilah, 5 Manfaat Cangkang Kulit Telur untuk Tanaman

3. Kulit jeruk

Kulit jeruk dapat menyehatkan tanaman dengan cara yang unik, yakni dengan dijadikan pot.

Caranya, kupas jeruk dengan rapi sehingga menyisakan bentuk seperti mangkuk.

Kemudian buat lubang di bagian bawah kulitnya untuk drainase dan isi dengan tanah pot.

Lalu, taburi benih dan siram sedikit air.

Ketika bibit sudah siap untuk dipindahkan, kita bisa langsung menanamkannya di pot bersama dengan kulit tersebut.

Kulit jeruk akan membusuk dan membantu menyehatkan tanaman muda ketika tumbuh.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 10 Manfaat Kulit Jeruk

4. Air bekas rebusan

Setelah merebus sayur-sayuran, jangan langsung membuang airnya ke bak cuci piring.

Setelah dingin, siram air bekas rebusan sayur tersebut ke tanaman untuk membantu menyuburkannya.

Kita juga bisa melakukan hal yang sama dengan air bekas merebus telur.

Air bekas rebusan sayur dapat membantu menyuburkan tanaman.PIXABAY/ZICHIRINI Air bekas rebusan sayur dapat membantu menyuburkan tanaman.

5. Kulit kacang

Kulit kacang adalah item yang bagus untuk tambahan kompos karena tidak mudah rusak seperti item lainnya.

Karena tidak mudah rusak, kulit kacang juga dapat dimanfaatkan sebagai mulsa.

Dalam kompos, sampah kulit kacang dapat membantu memvariasikan ketebalannya.

Nantinya, hal ini akan membantu dalam aerasi tanah

Kita bisa menggunakan kulit kacang walnut, tetapi hindari menggunakan kulit kacang walnut hitam.

Sebab, kulit kacang walnut hitam memiliki konsentrasi juglone yang tinggi yang akan beracun untuk banyak tanaman.

Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Kacang hingga Teh Bisa Jadi Pupuk Tanaman

6. Cabai sisa

Banyak dari kita yang biasa membuang cabai sisa karena sudah tidak terpakai.

Padahal, biji dan pucuk cabai sisa bisa kita gunakan untuk mengusir hama kebun.

Caranya, campur limbah yang ada, saring, kemudian campur dengan air dan masukkan ke dalam botol semprot.

Gunakan air campuran di dalam botol semprot tersebut untuk mencegah hama tanaman.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Tanam Cabai di Rumah

7. Sampah buah dan sayur

Meskipun keduanya bisa dimasukkan ke dalam tumpukan kompos, kita juga bisa memanfaatkannya dengan cara lain.

Masukkan sisa buah dan sayur ke dalam food compressor, kemudian taburkan ke sekitar tanaman tomat, paprika, dan lainnya untuk menambah nutrisi bagi tanaman-tanaman tersebut demi hasil panen yang lebih subur.

Baca juga: 8 Langkah Sederhana Membuat Kompos Sendiri di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com