Seluruh potongan rambutnya kemudian ditimbang, dan beratnya mencapai 266 gram.
Setelah itu, potongan rambut tersebut akan dikirimkan ke Amerika Serikat, dan dipamerkan di dua museum yakni Guinness World Records Museum dan Ripley's Believe IT or Not.
Sebelumnya, ia sempat mempertimbangkan beberapa pilihan berbeda untuk potongan rambutnya tersebut.
Opsinya ialah untuk melelang, menyumbangkannya untuk amal atau donasi ke museum.
Baca juga: Kurir Pizza Lipat 18 Kotak dalam Waktu Semenit, Cetak Rekor Dunia?
Setelah berdiskusi dengan ibunya, Kaminiben, kemudian diputuskan donasi ke museum memberikan manfaat yang lebih besar.
Sebagai bentuk dukungan kepada putrinya, Kaminiben juga memotong rambutnya dan kemudian menyumbangkannya untuk kegiatan amal.
Adapun, Nilanshi berhenti memotong rambutnya sejak kanak-kanak karena pengalaman buruk di salon.
Ia lantas memilih tetap memelihara rambutnya meski repot dan menyulitkan, dan harus mendapat bantuan ibunya, hingga beberapa saat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.