KOMPAS.com - Saat berada di bawah sinar matahari kita cenderung berkeringat karena sengatan panasnya. Tapi bagaimana dengan hewan?
Ternyata, sama seperti manusia, hewan juga bisa berkeringat. Para pemilik hewan peliharaan perlu memahami hal ini.
Hewan peliharaan seperti kucing dapat berkeringat saat merasakan panas dari sinar matahari. Namun caranya berbeda dengan manusia.
"Seperti anjing, kucing memiliki kelenjar keringat di bagian bawah bantalan kakinya. Ini dapat memberikan pendinginan pada tubuhnya," kata dokter hewan Kim Haddad, DVM.
Akan tetapi, kucing tidak memiliki teknik yang bagus untuk termoregulasi ketika merasakan panas. Hal ini dapat membuat kucing terengah-engah saat kepanasan.
Kelenjar keringat kucing tidak melakukan banyak hal untuk membuat kucing tetap dingin ketika berkeringat.
Jika kucing hanya berada di dalam ruangan, mungkin keringat kucing hanya terlihat dari jejak kakinya, itu pun jika sedang dalam berada kondisi tegang.
Baca juga: Alasan Kucing Punya Perut Buncit, Bukan Karena Obesitas
Menurut Haddad, kucing akan berkeringat saat merasa cemas. Hewan berkumis itu bisa juga mengeluarkan keringat saat berada di bawah sinar matahari.
Tapi, karena kelenjar keringat tidak banyak melindunginya dari sengatan panas, kucing akan lebih memilih tempat teduh untuk mendinginkan diri.
"Untuk mendinginkan diri, kucing sedikit berkeringat di bantalan kakinya. Kucing juga akan menjilat bulunya, minum air, dan berada di tempat teduh," kata dokter hewan Theresa Entriken, DVM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.