Kita tidak membutuhkan lahan yang luas dan bersihkan dari gulma. Untuk proses awal, kita membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Namun, pastikan ada deretan pohon yang bisa jadi naungan untuk tanaman porang.
Tanaman yang rimbun namun tidak terlalu rapat merupakan lokasi yang ideal untuk kebutuhan cahaya matahari dan kelembaban porang.
Setelah itu, lakukan proses penggemburan untuk mempersiapkan lahan. Buat lubang tanam seluas 25x50 sentimeter atau 25x60 sentimeter.
Jangan lupa untuk mengisinya dengan pupuk kompos dan sekam agar pertumbuhan tanaman optimal.
Penanaman sebaiknya mulai dilakukan pada awal musim hujan. Proses tanam dengan umbi bisa dilakukan langsung ke lahan yang disiapkan.
Jika kita ingin membudidayakannya dengan biji, akan lebih baik jika pembibitan dilakukan terlebih dahulu dengan polybag.
Baca juga: 7 Cara Menanam Porang dari Tanah hingga Panen agar Hasil Berkualitas
Pemupukan pertama dilakukan pada lubang tanam yang telah disiapkan. Sedangkan pemupukan kedua bisa dilakukan ketika tanaman porang mulai tumbuh.
Gunakan pupuk organik atau pupuk kimia berjenis NPK atau TSP untuk tanaman porang. Umumnya tanaman ini tidak terlalu membutuhkan pupuk anorganik untuk berkembang secara maksimal.
Tanaman porang biasanya mulai berkembang setelah lima bulan lamanya. Setelah itu, tanaman akan mulai menguning dan mati dengan sendirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.